Pemprov Jateng-Jabar Siapkan Skema Kerja Sama Optimalisasi Bandara Internasional Kertajati

Bandara Internasional Kertajati, dilengkapi terminal penumpang berkapasitas 5,6 juta penumpang per tahun.

Baca Juga: Sammy Basso, Penyintas Penyakit Langka yang Meninggal Dunia: Hidup Bahagia dan Warisan yang Ditinggalkannya di Dunia Sains

Selain itu, bandara tersebut memiliki landasan pacu berdimensi 3.000 meter x 60 meter, 22 parking stand, dan 36 check in counter.

Bandara Kertajati, diresmikan pada 24 Mei 2018, dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia mendarat sebagai yang pertama di bandara tersebut.

Keberadaan bandara tersebut, diharapkan dapat mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi dari dan menuju Jawa Barat.

Baca Juga: Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Sslo 2024 dan Bagi Kontingen Jateng

Khususnya di wilayah penyangga utama yaitu Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan, atau yang dikenal dengan istilah Ciayumajakuning.

Akses transportasi darat menuju Bandara Kertajati saat ini semakin mudah seiring dengan telah beroperasinya Tol Cisumdawu.

Adapun untuk moda transportasi publik dari dan ke Bandara Kertajati telah disiapkan operator bus dan shuttle bus, serta tersedia juga operator taksi untuk angkutan point to point.

Baca Juga: Kemeriahan Upacara Pembukaan Peparnas XVII 2024 di Stadion Manahan Solo: Pesta Kembang Api hingga Penampilan God Bless

Sejak 17 Mei 2023, Bandara Internasional Kertajati melayani penerbangan niaga berjadwal internasional rute Kertajati (KJT) – Kuala Lumpur (KUL) dan sebaliknya.

Pada 29 Oktober 2023, bandara ini beroperasi penuh melayani penerbangan domestik ke beberapa destinasi dalam negeri, seperti Kualanamu, Denpasar, Palembang, Batam, Balikpapan.***