Prabowo Dengar Keluhan Hakim Tak Naik Gaji 12 Tahun: Saya Bertekad Perbaiki Kondisi Kalian

Arahpublik.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto, mendengarkan keluhan para hakim yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia dan bertekad memperbaiki kondisi kehidupan mereka.

Hal itu dikatakan Prabowo, melalui sambungan telepon dengan Sufmi Dasco Ahmad, saat rapat audensi Solidaritas Hakim Indonesia dengan pimpinan DPR RI di Senayan, Selasa (8/10/2024).

"Saudara-saudara sekalian saya diberi tahu oleh Professor Dasco bahwa ada pertemuan antara saudara perwakilan dari para hakim dengan pimpinan DPR,” ucap Prabowo, mengawali pembicaran.

Baca Juga: Kisah Warga Semaya di Nusa Penida: Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut

Sejatinya, kata Prabowo, dirinya telah lama menaruh perhatian yang besar terhadap hakim di Indonesia.

“Saya katakan memang saya menaruh perhatian yang sangat besar sudah sejak lama terhadap para hakim, saya berpendapat bahwa yudikatif kita harus sangat kuat,” tegasnya.

Bahkan, Prabowo meminta kepada para hakim agar mengecek kebenaran pendapatnya melalui isi pidato dan tulisan-tulisannya.

Baca Juga: Mengenal Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Solo 2024 Asal Jateng: Awalnya Jadi Atlet Sepak Bola

“Saudara boleh cek pendapat saya, di berbagai pidato saya juga tulisan saya, saudara bisa dipelajari rekam jejak ucapan-ucapan saya,” kata Prabowo.

“Saya sangat berpendapat bahwa para hakim harus diperbaiki kualitas hidupnya dan harus dijamin supaya para hakim sangat mandiri, dan bisa menjalankan tugas sebagai hakim dengan sebaik-baiknya," lanjutnya.

Oleh karena itu, Prabowo meminta para hakim untuk bersabar, karena nanti usai menerima estafet kepemimpinan pada tanggal 20 Oktober 2024, dirinya langsung menjalankan mandat tersebut.

Baca Juga: Menpora Dito Puji Venue Peparnas XVII Solo 2024: Bagus, Sekelas Paralimpiade

"Karena itu dari dulu rencana saya ingin memperbaiki remunerasi penghasilan para hakim supaya menjadi sangat baik itu pandangan saya,” ucap Prabowo.

Ia pun menegaskan, apa yang diucapkannya bukanlah janji, karena kampanye telah selesai.

“Jadi saya tidak perlu janji-janji, jadi saya minta para hakim sabar sebentar, begitu saya menerima estafet, saya menerima mandat dan saya menjalankan saya benar-benar akan memperhatikan para hakim," kata Prabowo.