• Minggu, 24 November 2024

Diskominfo dan Bawaslu Jateng Sepakat Awasi Konten Negatif di Pilkada Serentak 2024: Tangkal Hoaks!

- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:42 WIB
Foto bersama usai penandatangan MoU antara Bawaslu Jateng dan Diskominfo Jateng, terkait kerja sama pengawasan konten siber di Pilkada serentak 2024, Selasa (8/10/2024).  (Foto: Dok. Diskominfo Jateng)
Foto bersama usai penandatangan MoU antara Bawaslu Jateng dan Diskominfo Jateng, terkait kerja sama pengawasan konten siber di Pilkada serentak 2024, Selasa (8/10/2024). (Foto: Dok. Diskominfo Jateng)

Baca Juga: Pieters Hans Ficktor, Atlet Boccia Belia di Peparnas XVII Solo 2024: Awalnya Terapi hingga Bikin Sang Ibu Menangis Haru

“Kedua memberi informasi dan pemahaman bagaimana mekanisme penanganan bila ditemukan adanya hoaks," lanjutnya.

Amin mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 14 laporan siber, terkait pilkada yang telah direkomendasikan ke Bawaslu RI dan Kemenkominfo.

Ia menyebut, dugaan pelanggaran dilakukan oleh oknum tanpa identitas jelas alias anonim.

Baca Juga: Prabowo Dengar Keluhan Hakim Tak Naik Gaji 12 Tahun: Saya Bertekad Perbaiki Kondisi Kalian

 Selain dengan Diskominfo, kerja sama juga dijalin dengan Polda Jateng, dan KPID Jateng.

"Kami kerja sama untuk mendiskusikan hal itu. Sejauh ini sudah ada 14 yang direkomendasikan ke Bawaslu dan Kominfo untuk di takedown," ungkap Amin.

Kepala Kantor Mafindo, Farid Zamroni, mengingatkan adanya hoaks yang memanfaatkan akal imitasi (AI) atau artificial intelegence.

Baca Juga: Mengenal Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Solo 2024 Asal Jateng: Awalnya Jadi Atlet Sepak Bola

Data pada semester pertama 2024, jumlah hoaks yang diproduksi melebihi jumlah dalam satu Warsa.

"Unsur lokalnya pasti lebih mengemuka dibanding pilpres. Dari pantauan hoaks yang kami temukan total 2.119 sudah lebih tinggi dari hoax satu tahun," paparnya.

Farid memprediksi, jumlah hoaks yang beredar pada Oktober hingga Desember semakin naik. Sementara itu, di Jateng terpantau masih landai.

"Jateng masih belum banyak. Landai. Masih lebih banyak DKI," pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X