Hadiri Rakornas Legislator PKB, Prabowo: Saya Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu

Arahpublik.com - Presiden RI terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara Forum Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Pada acara PKB tersebut, Prabowo menyampaikan keinginannya untuk mengimpun kekuatan bangsa untuk bersama-sama, bersatu, serta kompak dalam membangun Indonesia.

Selaras dengan hal itu, Prabowo juga meyakini bahwa kekompakan dan kebersamaan dapat tercipta antara dirinya dengan PKB. Meski, tidak berada dalam barisan yang sama saat pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lalu.

Baca Juga: Pengelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05 Persen, Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu

“Walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal, saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya,” ucap Prabowo, dalam sambutannya, Kamis (10/10/2024).

“Benar? Saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa ini,” lanjut Prabowo, yang juga mengaku bahagia diundang pada acara tersebut.

Lantas, Ketua Umum Gerindra itu, mengajak semua pihak untuk menghormati setiap perbedaan, dan mensyukurinya sebagai bagian dari keberagaman di Indonesia.

Baca Juga: BRI Raih 3 Penghargaan Bergengsi TOP BUMN Awards 2024: Direktur Utama Sunarso Dinobatkan Sebagai Best CEO

Prabowo mencontohkan, bagaimana Koalisi Indonesia Maju (KIM) memiliki arah yang berbeda saat Pilkada namun masih tetap bisa saling menghargai.

“Dengan Koalisi Indonesia Maju yang lain, ada di mana (saatnya) kita bergabung dan ada di mana (saatnya) kita bersaing. Kita sama Golkar bersaing di Banten, tidak ada masalah,” ujarnya.

“Kita di Jawa Barat juga bersaing sama PKS. Di Jawa Tengah sama PKB kita gabung, ya tidak ada masalah, karena kita harus percaya bahwa semua partai di Indonesia, semua hatinya adalah bangsa Indonesia, hatinya adalah merah putih,” lanjutnya.

Baca Juga: Kisah Dibalik Medali Emas Agnes M Yowei di Peparnas XVII Solo 2024: Berkawan Ombak Laut, Dihina hingga Bela Negara

Demokrasi di Indonesia, lanjut Prabowo, memiliki kekhasan tersendiri. Untuk itu, ia mengimbau semua pihak untuk tidak mengikuti negara lain, di mana jika terdapat perbedaan maka bermusuhan.

“Kita tidak usah ikut-ikut negara lain. Kalau sudah oposisi, musuhan. Kalau sudah berbeda, tidak mau lihat-lihatan. Buktinya saya mau datang ke sini,” ucap Prabowo.

“Saya tadi terima tamu resmi dari luar negeri dan pakai jas, tahu-tahu ada acara ini jadi saya ganti hanya dasinya, karena NU (maka) ganti hijau,” tambahnya.