Prabowo Sambut Kedatangan Majelis Syuro PKS di Kertanegara: Kawan Lama Ketemu Lagi, Berbeda Tetap Bersahabat

Arahpublik.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kedatangan Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. Salim Segaf Aljufri, beserta jajaran di kediaman pribadinya.

Kedatangan Majelis Syuro PKS beserta jajaran di Jalan Kertanegara No.4, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024) pukul 16:45 WIB, disambut langsung oleh Prabowo

Pada kesempatan itu, Prabowo yang mengenakan kemeja berwarna putih dan celana hitam itu, menyalami Salim Segaf Aljufri dan jajaran partai lainnya.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Peparnas XVII Solo 2024: Bangkit Setelah Kaki Diamputasi, Sukarno Borong Dua Emas Cabor Para-Bulu Tangkis

“Kawan lama ketemu lagi,” ujar Prabowo seraya tersenyum ke rekan-rekan wartawan sembari melambaikan tangannya.

Ucapan Prabowo, disambut oleh Ketua Majelis Syuro PKS, Dr. Salim Segaf Aljufri. “Alhamdulillah,” jawabnya.

Prabowo, lalu mempersilakan jajaran Majelis Syuro PKS, masuk ke kediamannya.

Baca Juga: Daulat Bicara Promedia TV: Siapa Menteri BUMN Pilihan Prabowo? PR Besar dan Utang Segunung, Ini Kata Legislator PDIP

Usai pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam itu, disampaikan Prabowo, berjalan dengan hangat.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, mengingat perjalanan perjuangan politik ketika berjalan beriringan bersama PKS pada 2014-2019 silam.

“Terima kasih kehadiran di Kertanegara mengingatkan kita masa-masa dahulu, kita mulai kerja sama politik mulai dari Kertanegara 2014-2019,” ucap Prabowo.

Baca Juga: Kisah Dessi, Pemilik Toko Kelontong yang Berkembang Pesat Berkat Kemitraan dengan AgenBRILink: Berawal dari Karyawan Minimarket

“Jadi kita dulu bukan sekutu tapi segajah,” ungkap Prabowo,  seraya berkelakar kepada Ketua Majelis Syuro PKS.

Prabowo juga mengatakan bahwa pertemuan tersebut, menitikberatkan pada pentingnya menjunjung tinggi rasa hormat meski tidak sejalan pada pilpres 2024.

“Kemarin, ada pilihan berbeda kita tidak masalah kita tetap bersabahat itulah yang kita inginkan politik di indonesia yang selalu menjunjung tinggi saling menghormati,” lanjut Prabowo.