Media Asing Majalah Time Ulas Kisah Persahabatan Prabowo dan Jokowi

- Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:28 WIB
Presdien Jokowi dan Prabowo Subianto saat mengecek pasukan pada Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Mako Brimob Kelapa Dua Wetan, Depok, Senin (14/10/2024). (Foto: Dok. Tim Prabowo)
Presdien Jokowi dan Prabowo Subianto saat mengecek pasukan pada Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Mako Brimob Kelapa Dua Wetan, Depok, Senin (14/10/2024). (Foto: Dok. Tim Prabowo)

Arahpublik.com - Media asing asal Amerika Serikat, Majalah Time mengulas kisah persahabatan presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Ya, dari rival sengit pada kontestasi politik hingga bersatu dan Prabowo kini menjadi penerus Jokowi.

Pada artikelnya yang bertajuk "How President Prabowo Subianto Is Steering Indonesia's Future", dikutip Rabu (16/10/2024), Majalah Time menjelaskan persatuan Prabowo dan Jokowi bermula pasca-pilpres 2019.

Baca Juga: Agen BRILink Bukti Nyata Peran BRI Ciptakan Pemerataan Ekonomi yang Inklusif di Indonesia

Jokowi mengundang Prabowo masuk kedalam kabinetnya. Meski awalnya enggan, Prabowo merasa tawaran untuk memimpin Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI tidak mungkin ditolak.

Karena Prabowo, sangat mencintai bidang (Pertahanan) tersebut, terlebih dirinya adalah seorang jenderal dan prajurit.

"Jokowi adalah orang yang sangat baik dan saya juga ingin menjadi demikian," kata Prabowo kepada Time sambil tersenyum.

Baca Juga: Kisah Pengusaha Jambu Citra di Kudus, Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pemberdayaan BRI

Setelah menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi, Time mencatat bahwa Prabowo terbukti menjadi seorang menteri yang rajin dan teguh.

Prabowo pun digadang-gadang sebagai kandidat penerus, meskipun ia memiliki ide-ide sendiri yang berani.

Prabowo memprioritaskan tindakan langsung yang dapat segera memperbaiki kehidupan rakyat.

Baca Juga: BRImo FSTVL 2024 Hadir Bidik Generasi Muda: Padukan Kecanggihan Teknologi dan Hiburan

Ia meluncurkan rencana untuk menyediakan makanan gratis di sekolah-sekolah untuk siswa.

Lalu, akan memerangi korupsi yang mengakar di Indonesia dengan menaikkan gaji pegawai negeri dan menggunakan teknologi seperti AI.

Ada pula rencana untuk memanfaatkan teknik pertanian baru untuk mengubah negara terpadat keempat di dunia ini menjadi pengekspor pangan dalam waktu lima tahu ke depan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Time Magazine

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X