Menteri Desa Yandri Susanto Diduga Pakai Kop Surat Kemendes untuk Acara Pribadi, Pengamat: Prabowo Harus Tindak Tegas

Baca Juga: Presiden Prabowo Lantik Pejabat Negara: Ada Budiman Sujatmiko Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.

"Seolah-olah mereka lupa dengan janji dan sumpah yang telah diucapkan," kata Ulum.

Ia pun menilai, apa yang dilakukan Menteri Desa itu merupakan contoh buruk.

Ulum mengingatkan, bahwa dalam pidato pertama Prabowo jadi Presiden Ke-8 RI, ditegaskannya para pejabat hatus menjadi contoh yang bagi masyarakat.

Potret Menteri Desa Yandri Susanto (kanan) bersama Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Instagram.com/@yandri_susanto)

“Jika pemimpin memberikan contoh buruk, maka masyarakat akan mengikutinya. Karena ikan busuk dimulai dari kepalanya,” ucap Ulum, menirukan isi pidato Prabowo.

Ia pun meminta agar Prabowo ikut bertanggungjawab atas ulah anak buahnya tersebut.

Prabowo, kata Ulum, harus bertindak tegas terhadap para pembantunya yang melanggar aturan dan etika.

Baca Juga: Mengintip Kegiatan Tiga Hari Wapres Gibran: Bertemu Delegasi Negara, Blusukan ke Proyek hingga Tinjau Makan Siang Bergizi

"Jika tindakan memalukan itu dibiarkan, maka kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan Prabowo akan hilang," jelas analis komunikasi politik itu.

Tentu, Prabowo akan sulit melaksanakan tugasnya sebagai kepala negara dan pemerintahan, jika tidak ada kepercayaan masyarakat terhadap Kabinet Merah Putih.

Disentil Mahfud MD

Baca Juga: Prabowo Lantik Penasihat, Utusan, dan Staf Khusus Presiden: Ada Wiranto, Raffi Ahmad, Gus Miftah hingga Luhut

Sebelumnya, Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD mengkritik undangan acara yang diduga dibuat oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT), Yandri Susanto.

Mahfud MD mengungkapkan adanya Surat Undangan Kemendes RI untuk kepentingan acara pribadi.