• Minggu, 24 November 2024

Prabowo Kirim Menteri Kabinet Merah Putih ke Lembah Tidar Magelang, Ini Alasan Sang Presiden!

- Rabu, 23 Oktober 2024 | 19:11 WIB
Suasana rapat perdana Kabinet Merah Putih yang dipimpin langsung Presiden Prabowo, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Tim Prabowo)
Suasana rapat perdana Kabinet Merah Putih yang dipimpin langsung Presiden Prabowo, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Tim Prabowo)

Baca Juga: Bazaar UMKM BRILiaN Kembali Digelar, BRI Bantu Perluas Penjualan Usaha Prukades dan Klaster Usaha dari Berbagai Daerah

Sebab, menurutnya birokrasi di pemerintahan seringkali dianggap mempersulit, bukan mempermudah keperluan rakyat.

“Ada yang mengatakan kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah. Ini saya minta menteri-menteri sekarang mari kita lebih berani, tidak ragu ragu untuk memberi pelayanan terbaik untuk rakyat kita,” tegas Prabowo.

“Kalau Anda tidak puas dengan pejabat pejabat di bawah anda, laporkan, kita segera ganti,” sambungnya.

Baca Juga: BRI Raih Dua Penghargaan Ajang The Asian Post Awards 2024 Gegara Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

Karena kata Prabowo. Masih banyak ornag yang mau mengabdi untuk bangsa dan negara. Oleh sebab itu, jika ada pejabat yang tidak patuh, silakan untuk dicopot.

“Begitu banyak orang yang mau mengabdi. Tidak ada orang di sini yang kebal,” tegas Prabowo.

“Yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan rakyat, saudara saya beri wewenang, copot dan suruh tinggal di rumah saja dari pada bikin susah kita,” tegasnya lagi.

Baca Juga: Ditagih Uang Damai Rp50 Juta? Begini Fakta Terbaru Guru Supriyani yang Dituding Aniaya Murid SD di Sultra

Presiden Prabowo juga meminta semua menteri untuk efisien dalam mengelola anggaran dengan tidak banyak mengadakan acara-acara seremonial dan perjalanan luar negeri.

“Saya minta menteri keuangan saya minta semua menteri koordinator, saya minta semua Menteri telusuri lagi alokasi APBN. Pelajari lagi DIPA, Pelajari lagi,” minta Prabowo.

“Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi,” pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X