Survei LSI Denny JA Sebut Prabowo di Puncak Popularitas 90,5 Persen, Pengamat Politik Ini Buka Suara

Arahpublik.com – Lembaga survei LSI Denny JA merilis temuan terbarunya terkait tingkat popularitas Presiden Ke-8 RI Prabowo Subianto.

Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, Presiden Prabowo berada pada puncak popularitas dengan tingkat kesukaan publik mencapai 90,5 persen.

Survei LSI Denny JA tersebut, dilakukan pada 26 September hingga 3 Oktober 2024 dengan melibatkan 1.200 orang responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.

Baca Juga: GIIAS Semarang 2024, Chery Hadirkan Tiggo 5X dan 8, Omoda E5 hingga iCAR 03

Pengumpulan data dengan metode wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini +/-2,9 persen.

“Oktober 2024, tingkat kesukaan publik terhadap Prabowo di angka 90,5 persen,” kata Peneliti Senior LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam kanal YouTube LSI Denny JA, Selasa (22/10/2024).

Dengan tingkat kesukaan sebesar itu, kata Ardian, menjadi modal kuat bagi Presiden Prabowo untuk mengeksekusi kebijakan dan programnya.

Baca Juga: GIIAS Semarang 2024 Resmi Dibuka: Pajang 19 Merek Otomotif Dunia di Venue Baru hingga Apresiasi Kepada Gaikindo

“Ini adalah modal yang sangat kuat, sangat baik, baik ini secara modal personal maupun juga ketika nanti mengeksekusi kebijakannya," ucapnya.

Ardian mengatakan, tingkat popularitas Prabowo mengalami kenaikan tajam pada Oktober 2024, jika dibandingkan 83,5 persen pada Januari 2024 dan 82,7 persen pada Juli 2023.

Ardian menyebut tingginya angka kesukaan itu tak hanya mencerminkan kecintaan dan harapan, namun juga tantangan.

Baca Juga: UMKM Ubi Jalar Ini Rasakan Langsung Dampak Positif Pendampingan BRI dan Manfaat Desa BRILiaN

Ia juga mmegungkapkan hasil temuan lembaganya terhadap program makan siang gratis atau makan brgizi gratis yang diinisiasi Presiden Prabowo.

Ternyata, kata Ardian, program makan siang gratis tercatat paling populer dalam survei, dengan tingkat kesukaan publik sebesar 74,9 persen.

Lalu, sebanyak 23,9 persen responden kurang setuju/tak setuju sama sekali.