Suster dan Pendeta Tokoh Pemberantas Mafia di NTT Ikut RDP DPR Soal Pemecatan Rudy Soik oleh Kapolda

Suster Laurentia pernah meminta Satgas TPPO untuk 'tidak panas tahi ayam' dalam memberantas oknum mafia tindak pidana perdagangan orang di NTT.

Baca Juga: Waduh, Begini Fakta Dibalik Penangkapan Ronald Tannur di Surabaya: Salah Satunya Soal Mafia Peradilan

"Sejauh mana kita harus kawal, jangan hanya gertak-gertak begitu saja, hangat-hangat tahi ayam, tapi konsisten," kata Laurentia saat menjemput jenazah PMI di Kargo Bandara El Tari, Kupang, pada Kamis, 22 Juni 2023 lalu.

Tokoh yang terkenal dalam kelompok pemberantas mafia perdagangan orang di NTT itu, secara konsisten melakukan pengurusan untuk memulangkan PMI asal NTT dari dalam/luar negeri.

Sebagai catatan, Satgas TPPO dengan benteng utama aparat kepolisian itu, melakukan penangkapan oknum mafia pekerja migran Indonesia (PMI) di NTT, yang merupakan salah satu wilayah yang darurat PMI non prosedural.

Baca Juga: Kabinet Merah Putih Dapat Respons Positif Pasar, Prabowo Subianto: Niat Saya Cari Orang Tepat di Tempat yang Tepat

Pendeta Emmy Soroti Mangkraknya Pengusutan Kasus Mafia BBM

Pendeta Emmy Sahertian meminta atensi dari pihak berwenang agar mengusut tuntas kasus mafia BBM dan TPPO di Provinsi NTT.

"Saya sehari-hari melayani umat yang menjadi korban TPPO di NTT, kami merasa prihatin," kata Emmy di Kupang, pada Rabu (16/10/2024).

Baca Juga: BAIC BJ40 Plus Raih Penghargaan Mobil Terfavorit ‘Most Driven Car’ di GIIAS Semarang 2024

"Upaya yang memiskinkan rakyat kecil itu mangkraknya kasus-kasus pemberantasan para mafia-mafia BBM dan mafia TPPO," sebutnya.

Selain itu, pendeta Emmy juga menegaskan salah satu pihak yang berwenang dalam kasus mafia BBM adalah Polresta Kupang yang memecat salah satu pejabatnya, Rudy Soik.

"Yang sedang ditangani oleh Polresta Kupang terhadap mafia BBM dengan dipecatnya salah satu aparat keamanan, Rudy Soik," pungkasnya.***