Hal tersebut harus berlandaskan standar lingkungan yang tinggi agar dalam perjalanannya tidak merusak ekosistem lingkungan.
Selain itu, strategi transisi energi harus mempertimbangkan aspek-aspek dari lensa sosial seperti, human capital, Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI), dan mitigasi potensi dampak negatif bagi masyarakat lokal.***
Artikel Terkait
Hilirisasi SDA, Jokowi Ingin Akhiri Ekspor Bahan Mentah yang Terjadi Sejak Era VOC
Presiden Jokowi Yakin Indonesia Menuju Superpower Ekonomi Baru, Singgung HIlirisasi
Media Asing Majalah Time Ulas Kisah Persahabatan Prabowo dan Jokowi
Bahlil Kritik Industri Nikel di Morowali, Begini Rekomendasi sang Menteri ESDM Soal Kebijakan Hilirisasi di Sidang Terbuka UI
Perusahaan Platform Digital Dukung Iklim Jurnalisme Berkualitas, Meta dan TikTok Indonesia Sambut Baik Perpres 32 Tahun 2024
Prabowo Lebih Blak-Blakan Ketimbang Jokowi? Intip Beda Gaya Pidato Dua Sosok Presiden RI yang Ikonik
Kabinet Merah Putih Dapat Respons Positif Pasar, Prabowo Subianto: Niat Saya Cari Orang Tepat di Tempat yang Tepat
Presiden Prabowo Blak-blakkan: Anak Indonesia: Tidak Boleh Lapar, yang Tidak Setuju Jangan Ikut Pemerintahan Saya
Simak Kisah Prabowo Muda: Dirikan LSM Bareng Soe Hok Gie dan Sering Diskusi dengan Sang Ayah Soemitro
Prabowo Ingin Maung Garuda Jadi Kendaraan Resmi Kenegaraan dan Mobil Dinas Pejabat
Benarkah Energi Jadi Solusi Masalah Iklim? Begini Peran Prabowo-Gibran Demi Transisi Energi Bersih yang Adil di Tanah Air
Ngeri! Mobil Maung Bakal Dipakai Para Pejabat Negara ? Ini Spek Canggih MV3 Garuda Limousine Prabowo hingga Aturan Soal Mobil Dinas