Saat Prabowo Disinggung Soal Indonesia Mau Gabung BRICS: Kita Mau RI Berada di Mana-mana

- Selasa, 29 Oktober 2024 | 23:36 WIB
Potret Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Tim Prabowo)
Potret Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Tim Prabowo)

Arahpublik.com - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan jika keanggotaan Indonesia dalam BRICS akan memperluas kemitraan secara global.

Hal itu diungkapkan Prabowo dalam wawancara eksklusif bersama Pemred Liputan6 SCTV Retno Pinasti, dikutip Senin (28/1/20240). Menurutnya, gabung BRICS membuat posisi Indonesia tidak hanya tergabung dalam blok tertentu.

Prabowo juga mengatakan bahwa negara-negara tetangga dengan perekonomian besar ada dalam keanggotaan BRICS.

Baca Juga: PKB Tanggapi Positif Kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih Prabowo Sebagai Terobosan Baru: Membangun Semangat dan Kedisplinan

Oleh sebab itu, kata Prabowo, Indonesia juga perlu hadir dalam organisasi tersebut. Hal itu dilakukan agar Indonesia berada di semua tempat dan tidak condong pada blok tertentu.

"BRICS kita lihat ekonomi-ekonomi besar, India, Brazil, Tiongkok, Afrika Selatan, sudah disitu,” ucap Prabowo.

“Dan negara-negara tetangga kita banyak yang sudah ke situ. Thailand, Malaysia nyatakan minat, UEA Mesir," sambungnya.

Baca Juga: Transaksi Melalui BRImo Makin Mudah dan Aman dengan Fitur QRIS Transfer

Keputusannya, kata Prabowo, melihat kebutuhan Indonesia terlebih dahulu sebelum memutuskan menjadi anggota BRICS.

"Jadi kita ambil keputusan atau kita melihat bahwa saya kira Indonesia perlu juga punya kehadiran di tempat itu,” kata Prabowo.

“Supaya kita baik di semua tempat. Indonesia ini kan tidak boleh ikut blok-blokan tapi kita mau berada di mana-mana," sambungnya.

Baca Juga: Jadi Ajang Masuk Pasar Global! Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025

Sampaikan Keinginan Masuk BRICS

Sebelumnya, Indonesia menyampaikan keinginan untuk bergabung dalam BRICS dalam pertemuan KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia (24/1/20240).

Dengan pengumuman tersebut, proses Indonesia untuk bergabung menjadi anggota BRICS telah dimulai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Rilis, Kemlu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X