Arahpublik.com – Pemerintah berencana membawa Indonesia bergabung dalam aliansi ekonomi BRICS. Begini tanggapan Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta.
Dalam pernyataannya, Sukamta mengatakan bahwa Komisi I mendukung rencana pemerintah untuk memaskkan Indonesia sebagai anggota BRICS.
Menurutnya, masuknya Indonesia sebagai mitra kelompok kekuatan ekonomi BRICS dinilai bisa membuka berbagai peluang strategis termasuk dalam isu geopolitik global.
Baca Juga: Jadi Ajang Masuk Pasar Global! Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025
“Keanggotaan BRICS tidak hanya tentang keuntungan ekonomi, tetapi juga geopolitik. Di tengah ketegangan geopolitik global dan kompetisi ekonomi antara negara-negara besar, Indonesia perlu menjaga keseimbangan,” ucap Sukamta, dikutip Selasa (29/10/2024).
Keinginan agar Indonesia masuk dalam aliansi tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono yang diutus Presiden Prabowo Subianto untuk mengikuti KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia, pada pekan lalu.
Dengan disampaikannya secara resmi, Indonesia kini dalam posisi menunggu apakah negara-negara anggota BRICS bersedia menerima.
Baca Juga: Transaksi Melalui BRImo Makin Mudah dan Aman dengan Fitur QRIS Transfer
Menurut Sukamta, bila resmi bergabung dengan BRICS, hal tersebut memungkinkan Indonesia memperkuat hubungan dengan negara-negara berkembang sambil tetap mempertahankan kemitraan strategis dengan Barat.
“Upaya ini sejalan dengan prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di panggung ekonomi global,” jelasnya.
Sukamta mengatakan, Indonesia memang seharusnya terus memperluas kerja sama internasional dan memperkuat posisinya dalam berbagai forum ekonomi dunia.
Baca Juga: Peneliti Sebut Ketegasan Prabowo terhadap Korupsi sebuah Oase di Tengah Wajah Politik RI
Maka, kata dia, inisiatif agar Indonesia bergabung dalam BRICS disebut memberikan peluang besar.
“Namun Indonesia juga harus tetap menjaga keseimbangan dalam hubungan dengan mitra-mitra tradisional di Barat, seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa,” ujar Sukamta.
“Ini penting agar kita bisa mengoptimalkan manfaat dari berbagai kerjasama yang ada,” sambungnya.
Artikel Terkait
Daftar Gaji Presiden, Wapres dan Pejabat Negara hingga Anggota DPR di Indonesia, Jabatan Apa yang Paling Besar Gajinya?
Dominasi PDIP-Golkar-Gerindra di Pimpinan Komisi dan AKD, Ketua DPR Sebut Asas Proporsionalitas
DPR Sahkan Komposisi Pimpinan AKD Periode 2024-2029, Berikut Ruang Lingkup Kerja dan Mitra Komisi !-XIII
Sah! Ini Daftar Pimpinan Komisi I-XI DPR Periode 2024-2029
Ini Ruang Lingkup Tugas Pimpinan DPR RI Periode 2024-2029 yang Wajib Diketahui
Daftar Anggota dan Pimpinan Badan di DPR Periode 2024-2029, Termasuk BAM yang Siap Tampung Aspirasi Rakyat
Peneliti Sebut Ketegasan Prabowo terhadap Korupsi sebuah Oase di Tengah Wajah Politik RI
PKB Tanggapi Positif Kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih Prabowo Sebagai Terobosan Baru: Membangun Semangat dan Kedisplinan
Legislator Ini Soroti Kebijakan Prabowo Perihal Mobil Maung Garuda Jadi Kendaraan Dinas Menteri hingga Pejabat Eselon I
Saat Prabowo Disinggung Soal Indonesia Mau Gabung BRICS: Kita Mau RI Berada di Mana-mana