Selain itu, berkerjasama dengan Baznas Jateng menyelenggarakan program pelatihan bagi masyarakat miskin dan penyaluran modal produktif.
Pjs Walikota Surakarta, Dhoni Widianto menyampaikan, apresiasi atas sinergi yang dijalin Pemprov Jateng dengan Pemerintah Kota Surakarta.
Baca Juga: BRI dan HIPMI Jalin Kerja Sama Strategis Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas
Sinergi tersebut memberikan dampak positif kepada masyarakat. Apalagi, Kota Surakarta masih memerlukan dukungan untuk penanggulangan kemiskinan.
Pemkot Surakarta juga memiliki program penanggulangan kerawanan pangan.
Hingga kini sudah menyalurkan bantuan pangan untuk 5.700 keluarga penerima manfaat. Namun, belum semua warga miskin terjangkau semua.
Baca Juga: Gerak Cepat BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT
Dikatakan dia, bantuan dari Pemprov Jateng dinilai sangat membantu warga yang belum terjangkau bantuan dari Pemkot Surakarta.
“Karena keterbatasan anggaran dan masih banyaknya KPM yang belum menerima, maka Pemkot Surakarta masih tetap memerlukan dukungan untuk penanggulangan kemiskinan,” ungkap Dhoni.***
Artikel Terkait
Selamat! Pemprov Jateng Raih Dua Penghargaan dari Kemenpan RB untuk Inovasi Pelayanan Publik
Perkuat Kerja Sama 'Sister Province', Pemprov Jateng Tawarkan Investasi Kepada Australia
Momen Hari Santri Nasional, Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Insentif Pengajar Keagamaan Sebesar Rp104,7 Miliar
Dukung Program Prabowo, Pemprov Jateng Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Tiga Daerah Ini
Pemprov Jateng Pastikan Anggur Muscat yang Beredar di Pasaran Aman Dikonsumsi, Hasil Uji Cepat Negatif Pestisida
Pemprov Jateng Beri Penghargaan Kepada 12 Kabupaten dan Kota yang Sukses Kendalikan Inflasi
Pemprov Jateng Beri Bonus Atlet Peraih Medali Peparnas XVII Solo 2024 dengan Total Rp98,9 Miliar
Jadwal, Lokasi dan Anggaran Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jateng
Pemprov Jateng Gelontorkan Rp98,9 Miliar untuk Bonus Atlet Peraih Medali Peparnas XVII Solo 2024