Baca Juga: BRI dan HIPMI Jalin Kerja Sama Strategis Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas
Dikutip dari laman Kementerian ESDM RI, Gunung Lewotobi meletus sebanyak 17 kali sejak tahun 1861 hingga 2003 silam.
Letusan Gunung Lewotobi dicirikan oleh letusan-letusan kecil yang berlangsung selama beberapa bulan mendahului letusan besar. Keduanya merupakan gunung berapi yang masih aktif.
Berdasarkan catatan aktivitas vulkanik, Gunung Lewotobi Laki-Laki lebih sering meletus daripada Gunung Lewotobi Perempuan.
Baca Juga: Prabowo Ucapkan Selamat Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS: Berharap Bekerja Sama Erat
Sejarah letusan Lewotobi Perempuan terjadi pada tahun 1921 dan 1935. Selain itu, pernah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada tahun 2011 dan 2023 lalu.
Sementara itu, Lewotobi Laki-Laki tercatat memiliki riwayat erupsi yang lebih panjang, yaitu pernah erupsi pada tahun 1861, 1865, 1868, 1869, dan 1907.
Gunung Lewotobi Laki-Laki juga pernah menyemburkan abu vulkanik pada tahun 2002 hingga statusnya naik menjadi level IV (Awas) pada 9 Januari 2024 lalu.
Baca Juga: Kinerja Prabowo Diapresiasi Warganet hingga Banjir Doa: Banyak yang Sayang sama Bapak
Sejarah Keberadaan Gunung Lewotobi
Menurut data PVMBG, Gunung Lewotobi Laki-Laki memiliki ketinggian yang mencapai 1.584 mdpl.
Namun, ketinggian itu lebih rendah dibandingkan dengan Gunung Lewotobi Perempuan yang mencapai 1.703 mdpl.
Menurut sejarahnya, adanya dua puncak berapi di NTT itu erat kaitannya dengan budaya dan legenda masyarakat Lamaholot di Pulau Flores.
Sebagai gunung berapi kembar yang aktif, kedua puncak itu dianggap sebagai simbol pasangan suami-istri dan melambangkan kesetiaan dan keharmonisan antara alam dan manusia.***
Artikel Terkait
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Suara Gemuruh dan Material Vulkanik Keluar Hingga Jarak 3000 Meter
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi: Status Siaga III, Dilarang Aktivitas Radius 5 Km
Usai Dirawat 13 Hari Akibat Erupsi Gunung Marapi, Zhafirah Zahrim Febriana Dinyatakan Meninggal Dunia
Babak Baru Kasus Pembakaran Gunung Bromo Gunakan Flare, Pelaku Divonis 2,5 Tahun Penjara
Muncul Guguran Awan Panas, Gunung Merapi Erupsi Hingga Tujuh Kali Dalam 30 Menit
Gunung Semeru Alami Erupsi Dua Kali, ESDM Beri Sejumlah Imbauan untuk Keselamatan Masyarakat
Gerak Cepat BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT
Update Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT: Meninggal Dunia 9 Orang, 1 Kritis