Prabowo Kumpulkan 5.360 Pejabat Pusat dan Daerah, Tekankan Efisiensi Selamatkan Uang Negara

Arahpublik.com - Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya efisiensi dan pengawasan pelaksanaan kebijakan di tingkat pusat maupun daerah.

Hal itu diungkapan Prabowo pada Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

Rakornas tersebut dibuka langusng oleh Presiden Prabowo dengan dihadiri 5.360 pejabat pusat dan daerah.

Baca Juga: Pelatihan Ekspor UMKM Binaan Melalui BRI Peduli Dorong Pengusaha Go Global

Kepada ribuan pejabat, Presiden Prabowo mengungkapkan efisiensi dan pengawasan perlu dilakukan para pengambil keputusan di negara ini, agar Indonesia dapat menjadi negara makmur dan kaya.

“Ini bisa dikatakan adalah kesempatan pertama saya untuk berbicara dengan seluruh pengambil keputusan di republik kita. Ini adalah momen yang sangat bermanfaat dan strategik,” kata Prabowo.

Pada kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan terima kasih atas inisiatif Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang menggelar acara ini.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Kebijakan Penghapusan Utang Macet UMKM Sangat Strategis Dorong Perekonomian Nasional

"Saya ucapkan terima kasih atas inisiatif dari Mendagri sebagai penyelenggara rakornas ini. Saya sangat menghargai langkah ini,” ucapnya.

Peserta yang hadir terdiri dari 525 orang kepala atau pimpinan pegawai dan lembaga, serta eselon I juga wakil kementerian/Lembaga.

Hadir pula para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, jajaran forkopimda untuk tingkat provinsi sebanyak 496 orang, 38 gubernur, dan 98 walikota/bupati.

Baca Juga: Denny Cagur Dituding Warganet Pernah Promosikan Judi Online, Ini Respons Sang Anggota DPR dan Pihak Kepolisian

Lalu, jajaran KPU, Bawaslu, Kepala Badan Pusat Statistik, para Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan jajaran forkopimda vertikal di kabupaten/kota sebanyak 4.369 orang.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, mengatakan Prabowo meminta kepada seluruh kepala daerah, untuk melakukan penghematan anggaran dan efisiensi karena potensi negara yang luar biasa banyak hilang karena pemerintahan tidak efisien dan efektif.

Baca Juga: BRIDS, Perusahaan Anak BRI Raih Peringkat Pertama Kompetisi Pembukaan Rekening Efek Terbanyak Ajang Investor Protection Month 2024