Baca Juga: Komitmen Nyata BRI Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp764,8 Triliun
Komoditas yang dominan ditindak di bidang cukai kata dia, adalah rokok dengan jumlah barang mencapai 710 juta batang.
Dari seluruh penindakan tersebut, DJBC telah melaksanakan 183 penyidikan tindak pidana dan ditetapkan 193 orang tersangka.
Pada kesempatan yang sama, Sri Mulyani juga mengungkapkan sinergi yang tergabung dalam Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan berhasil menjalankan 283 penindakan sejak 4-11 November 2024.
Baca Juga: Sukses Turunkan Kredit Macet, Direktur Utama BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset
"Ini hanya dalam kurun waktu seminggu," kata Sri Mulyani.
Komoditas utama yang ditindak dalam sinergi antar-instansi ini meliputi garmen, tekstil, mesin elektronik, rokok, miras, dan narkotika.
“Perkiraan nilai barang yang ditindak mencapai Rp49 miliar dengan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan sejumlah Rp10,3 miliar,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Operasi Gempur 2024 Bea Cukai: Intip Bisnis Rokok Ilegal yang Berpotensi Bikin Boncos Negara
Kemenkeu Klarifikasi Pernyataan Wamenkeu Soal Maung Jadi Kendaraan Dinas, Begini Aturannya dan Spek MV3 Garuda Limousine
Menko Polkam Bentuk Tujuh Desk untuk Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto
Sri Mulyani Sebut Kebijakan Penghapusan Utang Macet UMKM Sangat Strategis Dorong Perekonomian Nasional
Program Andalan Prabowo Makan Bergizi Gratis Didukung Amerika Serikat dan China
Ketegasan Presiden Prabowo Soal Konflik Gaza Palestina dan Ketegangan di Laut China Selatan
Tiba di Peru, Presiden Prabowo Disambut Meriah Pasukan Jajar Kehormatan, Ini Agenda Sang Presiden