Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Bahas Kemerdekaan Palestina hingga Perubahan Iklim

Arahpublik.com - Mengawali kunjungan kenegaraan di Brasil, Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres.

Pertemuan Presiden Prabowo dengan Sekjen PBB António Guterres, berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (17/11/2024) siang pukul 12.30 waktu setempat.

Presiden Prabowo menyambut langsung kedatangan António Guterres dan berfoto bersama depan bendera merah putih dan bendera PBB.

Baca Juga: AgenBRILink Bikin Masyarakat Kabupaten Rejang Bengkulu Dekat dan Mudah Dapat Akses Layanan Perbankan

Kemudian, keduanya menyapa para awak media yang meliput agenda pertemuan bilateral tersebut.

Pada pertemuan tersebut, Presiden Prabowo dan António Guterres membahas berbagai isu, mulai dari Palestina hingga perubahan iklim global.

Prabowo menyatakan komitmen sepenuhnya untuk mendukung seluruh upaya PBB dalam berbagai isu global, khususnya Palestina.

Baca Juga: Mau ke Pameran Otomotif MUF GJAW 2024? Ada Shuttle Bus Gratis Lho, Ini Lokasinya!

“Kami tercatat pernah mengatakan bahwa kami akan mendukung adanya pasukan penjaga perdamaian jika ada kemungkinan gencatan senjata, dan kebutuhan akan pasukan penjaga perdamaian yang diamanatkan secara internasional,” tegas Prabowo.

“Kami siap memberikan kekuatan,” tegasnya lagi.

Selain itu, Prabowo juga memberikan dukungan terhadap upaya PBB mengantisipasi isu ketahanan pangan, kemiskinan, isu pelanggaran hak asasi manusia, dan hukum internasional.

Baca Juga: KPR BRI Property Expo 2024 Beri Kemudahan dan Keuntungan Maksimal Bagi Calon Maupun Nasabah

Soal perubahan iklim, Prabowo menyampaikan Indonesia sangat berkomitmen dan ambisius menggarap energi terbarukan yang ramah lingkungan.

“Kita sudah mengembangkan teknologi pembuatan solar dari tanaman, dari sawit. Kami juga mengembangkan (teknologi) untuk memproduksi bensin dari sawit,” kata Prabowo.

Sementara itu, Sekjen PBB António Guterres menilai, Indonesia sebagai negara telah berhasil memainkan peran penting dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) guna mempersiapkan reformasi di masa depan.