• Senin, 18 November 2024

Gagasan Paslon Pilkada 2024 Soal Banjir di DKI Jakarta, Ada yang Ingin Bangun Waduk Baru hingga Tanggul Laut Raksasa!

- Senin, 18 November 2024 | 14:08 WIB
Potret Para Calon Gubernur (Cagub) Pilkada 2024 yang membahas persoalan banjir di DKI Jakarta.  (Foto: YouTube.com/KPU Provinsi DKI Jakarta)
Potret Para Calon Gubernur (Cagub) Pilkada 2024 yang membahas persoalan banjir di DKI Jakarta. (Foto: YouTube.com/KPU Provinsi DKI Jakarta)

Arahpublik.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Debat yang berlangsung di Hotel Sultan Jakarta, pada Minggu (17/11/2024) menjadi yang terakhir jelang pemungutan suara Pilkada 2024.

Ajang debat tersebut, oleh paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Baca Juga: Mengulik Wasit di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Ternyata Rustam Lutfullin Pernah Pimpin Pertandingan Tim Garuda

Debat pamungkas cagub-cawagub DKI Jakarta ini salah satunya membahas lingkungan perkotaan, terkhusus persoalan banjir yang hingga kini menjadi keresahan masyarakat setempat.

Masalah penanganan banjir menjadi sub tema pembahasan yang menarik dalam debat antar tiga paslon pemimpin DKI Jakarta. Berikut ini rangkuman selengkapnya:

Baca Juga: Mazda MX-30 Hadir di Pasar Mobil Listrik Indonesia dengan Pendekatan Berbeda: Usung Filosofi KODO Design yang Elegan

Dharma-Kun Sebut Banjir Kiriman Bisa Jadi Air Minum

Dalam kesempatan itu, Dharma meminta kepada warga DKI untuk memberinya kesempatan untuk menyelesaikan persoalan banjir.

Cagub nomor urut 2 itu berjanji akan menyelesaikan persoalan banjir dari hulu ke hilir di DKI Jakarta, jika terpilih memimpin selama lima tahun ke depan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Rindu Tanah Air: Saya Ingin Segera Pulang!

"Berikan kami kesempatan dan kami selesaikan persoalan banjir ini dari hulu ke hilir, mulai dari normalisasi hingga naturalisasi," kata Dharma.

Dharma menilai penanganan banjir harus dilakukan secara terpadu agar persoalan dari hulu ke lihir dapat diatasi olehnya.

"Kalau tidak terpadu, maka hasilnya tidak optimal," terangnya.

Baca Juga: AgenBRILink Bikin Masyarakat Kabupaten Rejang Bengkulu Dekat dan Mudah Dapat Akses Layanan Perbankan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: KPU Provinsi DKI Jakarta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X