PKB Apresiasi Diplomasi Prabowo Mampu Bangun Kepercayaan Global, Bawa Pulang Investasi Rp294,5 Triliun

Arahpublik.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengapresiasi keberhasilan Presiden Prabowo Subianto membawa komitmen investasi dari hasil kunjungan ke luar negeri.

Diketahui, Presiden Prabowo sukses membawa investasi USD18,5 miliar atau setara Rp294,5 triliun ke Indonesia hasil lawatannya di luar negeri selama dua pekan.

PKB menilai, keberhasilan Prabowo tersebut sebagai bukti kemampuan diplomasi sang Presiden dalam membangun kepercayaan global terhadap Indonesia.

Baca Juga: Vonis Bebas Jadi Kado Istimewa Supriyani di Hari Guru Nasional Usai Dituding Aniaya Siswa SD Konawe Selatan

”Kami memberikan apresiasi tinggi kepada Presiden Prabowo yang mampu meyakinkan mitranya para pemimpin dunia untuk menanamkan investasi di Indonesia,” ucap Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid.

Kepercayaan global ini menjadi modal sangat berharga bagi upaya Presiden Prabowo untuk mewujudkan Asta Cita selama lima tahun kedepan,” lanjutnya.

Wakil Ketua Badan Anggaran DPR itu, mengatakan Indonesia saat ini sangat membutuhkan banyak investasi dari luar negeri.

Baca Juga: Sederet Curahan Hati Paula Verhoeven Dibalik Proses Perceraian: Hak Asuh Anak hingga Sebut Baim Wong Sebagai Sosok Panutan

Apalagi menurutnya, dalam beberapa waktu terakhir sejumlah indikator ekonomi Indonesia menunjukkan indikasi negatif.

“Kita saat ini mengalami deflasi, tren PHK naik, hingga peningkatan jumlah penduduk miskin,” ucap ucap Gus Jazil, sapaan akrabnya, pada Selasa (26/11/2024).

“Masuknya investasi dari luar negeri akan menjadi darah segar bagi pertumbuhan ekonomi kita,” tambahnya.

Sebagiamana diketahui, Presiden Prabowo melakukan kunjungan luar negeri sejak 8 November 2024.

Baca Juga: Ada Marselino hingga Asnawi Mangkualam? Begini Skuad Timnas Indonesia Racikan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Kepala Negara secara maraton mengunjungi Cina, Amerika Serikat (AS), Peru untuk KTT APEC, Brasil untuk KTT G20, dan Inggris.

Prabowo menutup kunjungan ke luar negeri dengan bertemu Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammad bin Zayed Al Nahyan atau MBZ, di Abu Dhabi, pada Sabtu (23/11/2024).