Arahpublik.com - Kasus bullying atau perundungan di lingkungan sekolah yang kembali memakan korban jiwa menuai sorotan dari anggota DPR RI.
Kali ini, kasus bullying hingga meninggal dunia menimpa seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Subang, Jawa Barat yang menjadi korban perundungan kakak kelasnya.
Korban bernama Albi Ruffi Ozara (9) meninggal dunia pada Senin (25/11/2024), setelah sempat mengalami sakit kepala berat dan muntah-muntah hingga tak sadarkan diri usai mengalami perundungan.
Baca Juga: Hukumnya Wajib! MUI Ingatkan Kriteria Pemimpin yang Harus Dipilih di Pilkada Serentak 2024
Sebelumnya, korban mengaku, menjadi korban kekerasan kakak kelasnya di sekolah atau tempat pengajian.
Menyikapi kasus tersebut, Anggota Komisi X DPR RI Habib Syarief Muhammad, mengatakan, kasus bullying di lingkungan sekolah menjadi persoalan yang sangat serius.
”Perlu ada langkah tegas dan kongkret oleh pemerintah agar kasus perundungan tidak terjadi lagi. Kasus ini bukan pertama kali terjadi sehingga upaya pencegahan harus dilakukan,” ujar Habib Syarief, Selasa (26/11/2024).
Baca Juga: Besok Pemungutan Suara Pilkada 2024, Jangan Pilih Pemimpin Karena Uang!
Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) per Maret 2024, terjadi sebanyak 383 kasus pengaduan pelanggaran perlindungan anak.
Sebanyak 34 persen kasus tersebut terjadi di lingkungan satuan pendidikan.
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat, sejak Juli hingga September 2024, tercatat 36 kasus kekerasan di lingkungan pendidikan.
Data lain dari Yayasan Cahaya Guru pada 1 Januari-10 Desember 2023, menguatkan bahwa lingkungan pendidikan kerap menjadi tempat terjadinya kasus kekerasan terhadap anak.
Data yang dihimpun melalui pemberitaan media massa tersertifikasi Dewan Pers itu menyebutkan sebanyak 136 kasus kekerasan di lingkungan pendidikan sepanjang 2023.
Sebanyak 134 pelaku dan 339 korban yang 19 orang diantaranya meninggal dunia.
Artikel Terkait
Dapat Makan Bergizi Gratis, Murid SD Titip Surat untuk Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, Ternyata Ini Isinya
PKB Puji Prabowo Hapus Utang Macet UMKM Petani-Nelayan Sebagai langkah Heroik
Anak Kelas 4 SD Bakal Belajar Coding? Mendikdasmen Ungkap Tiga Pendekatan Baru Demi Ubah Kurikulum Pendidikan di Indonesia
PKB Desak Pemerintah Kategorikan Judi Online sebagai Kejahatan Luar Biasa, Ini Alasannya!
Ironi Program Makan Bergizi Gratis, Begini Cerita Dua Siswa SD yang Tak Mau Santap Hidangan Bergizi di Sekolah
Pemberantasan Judi Online Kian Nyata di Era Prabowo, Ratusan Kasus Terungkap hingga KUA Ikut Turun Tangan!
Legislator Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi: Polri Harus Mengusutnya Secara Transparan Demi Nama Baik!
Vonis Bebas Jadi Kado Istimewa Supriyani di Hari Guru Nasional Usai Dituding Aniaya Siswa SD Konawe Selatan
PKB Apresiasi Diplomasi Prabowo Mampu Bangun Kepercayaan Global, Bawa Pulang Investasi Rp294,5 Triliun