• Selasa, 26 November 2024

Judi Online Virus Berbahaya, Gus Jazil: Aparat Tidak Boleh Pandang Bulu, Semua Harus Disikat!

- Selasa, 26 November 2024 | 21:15 WIB
Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid meminta aparat tidak pandang bulu menindak pelaku judi online. (Foto: Dok. PKB)
Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid meminta aparat tidak pandang bulu menindak pelaku judi online. (Foto: Dok. PKB)

Arahpublik.com – Korban dan pelaku judi online semakin banyak. Bahkan, diduga merambah ke berbagai kalangan, termasuk aparat dan pejabat negara.

Terkait praktik judi online tersebut, Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid meminta aparat kepolisian tidak pandang bulu melakukan penindakan.

Karena menurutnya, judi online sudah menjadi permasalahan yang sangat serius. Semua pihak harus memberikan perhatian terhadap masalah tersebut.

Baca Juga: Banjir Pekalongan, Nana Sudjana Serahkan Bantuan Rp276,7 Juta Kepada Ratusan Pengungsi

Bukan hanya pemerintah dan aparat kepolisian, tapi masyarakat juga harus terlibat dalam mengatasi judi online yang semakin meresahkan.

Apalagi, kata dia, setelah polisi mengungkap mafia judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Terbaru kata Jazilul, sudah ada 28 orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Banyak orang yang terlibat dalam jaringan kejahatan tersebut.

Baca Juga: Manajer Mundur, Arab Saudi Makin Merana Usai Roberto Mancini Pergi dari Kursi Pelatih Skuad Green Falcons

Bahkan, ada keluarga tokoh politik yang diduga terlibat dalam mafia judi online dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Ini sangat memprihatinkan. Polisi harus terus mengusut jaringan judi online sampai tuntas,” ungkap Gus Jazil, sapaan akarab Jazilul Fawaid.

Ia meminta pihak kepolisian agar tidak pandang bulu dalam menindak para pelaku judi online.

Baca Juga: Maarten Paes Sensitif Gluten Diungkap Fisioterapis Timnas Indonesia Heo Ji-seob, Kenali Gejala dan Hindari Makanan Ini

Meski pelaku adalah pejabat, keluarga pejabat, politisi ternama, atau tokoh besar yang berpengaruh, polisi tetap harus memprosesnya dan menindaknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Jangan ada pelaku yang dilindungi, hanya karena sosok orang yang kuat, baik secara bisnis maupun politik,” tegas Gus Jazil.

“Tidak boleh pandang bulu, semua harus disikat. Judi online harus dibersihkan dari negeri ini,” sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X