BRI Tanam 5.000 Bibit Pohon Produktif di Desa Kutuh Bali, Dalam Rangka Peringatan Hari Menanam Pohon

- Minggu, 1 Desember 2024 | 11:17 WIB
Potret pelaksanaan kegiatan program BRI Menanam – Grow & Green di Desa Kutuh, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. (Foto: Dok. BRI)
Potret pelaksanaan kegiatan program BRI Menanam – Grow & Green di Desa Kutuh, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. (Foto: Dok. BRI)

Baca Juga: Prabowo Diminta Libatkan Perempuan dalam Program Makan Bergizi Gratis, PKB Sebut Bisa Tepat Sasaran

Ketua Kelompok Munduk Buluh, I Wayan Swastika (44) mengatakan, bahwa sebelumnya anggota kelompoknya adalah para petani di Desa Kutuh belum bisa menggarap hutan karena tidak mendapakan ijin dari pemerintah.

Dengan terbentuknya kelompok tersebut pada 2017, akhirnya Kelompok Munduk Buluh sudah bisa menggarap hutan dan menjadikan sebagai sumber penghasilan.

“Dulu sebelum kelompok tani terbentuk, kami hanya memanfaatkan hutan untuk mencari rumput untuk pakan ternak,” ucap I Wayan Swastika.

Baca Juga: Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Diikuti 10.500 Pelari dari 44.000 Pendaftar

“Sekarang kami sudah bisa menggarap hutan hingga kahirnya kami berkolaborasi dengan Yayasan Lada Sinergi dan BRI untuk melakukan penanaman tanaman produktif di lahan ini,” lanjutnya.

Ia berharap kolaborasi ini nantinya dapat membantu penghjiauan di kawasan hutan di Desanya dan dapat membantu perekonomian anggota kelompoknya.

Menurutnya, program BRI Menanam – Grow & Green punya tujuan sangat bagus dan sesuai dengan rencana pengembangan kelompok.

Baca Juga: Ramalan Bank Indonesia Soal Pertumbuhan Ekonomi RI di 2025

“Tentunya selain menjadikan penghijauan di kawasan hutan kami, kami juga dapat memanfaatkan hasil dari tanaman yang kami tanam kedepannya yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan kelompok tani kami tentunya” tegasnya.

Upaya BRI Berkontribusi Melawan Perubahan Iklim

Catur menambahkan, kegiatan penanaman pohon produktif merupakan upaya nyata BRI dalam membantu pemerintah mengurangi dampak buruk dari lahan kritis seperti banjir, longsor, dan kekeringan.

Baca Juga: Batal Rp15.000, Prabowo Ungkap Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10.000 Per Porsi

Tidak hanya itu, kegiatan penanaman pohon poduktif juga  berkontribusi dalam pengurangan emisi dan adaptasi perubahan iklim.

Sejak diluncurkan pada 2023, Program BRI Menanam - Grow & Green telah memberikan kontribusi dalam melawan perubahan iklim dan membantu menjaga keseimbangan lingkungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Rilis BRI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X