Baca Juga: Prabowo Diminta Libatkan Perempuan dalam Program Makan Bergizi Gratis, PKB Sebut Bisa Tepat Sasaran
Ketua Kelompok Munduk Buluh, I Wayan Swastika (44) mengatakan, bahwa sebelumnya anggota kelompoknya adalah para petani di Desa Kutuh belum bisa menggarap hutan karena tidak mendapakan ijin dari pemerintah.
Dengan terbentuknya kelompok tersebut pada 2017, akhirnya Kelompok Munduk Buluh sudah bisa menggarap hutan dan menjadikan sebagai sumber penghasilan.
“Dulu sebelum kelompok tani terbentuk, kami hanya memanfaatkan hutan untuk mencari rumput untuk pakan ternak,” ucap I Wayan Swastika.
Baca Juga: Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Diikuti 10.500 Pelari dari 44.000 Pendaftar
“Sekarang kami sudah bisa menggarap hutan hingga kahirnya kami berkolaborasi dengan Yayasan Lada Sinergi dan BRI untuk melakukan penanaman tanaman produktif di lahan ini,” lanjutnya.
Ia berharap kolaborasi ini nantinya dapat membantu penghjiauan di kawasan hutan di Desanya dan dapat membantu perekonomian anggota kelompoknya.
Menurutnya, program BRI Menanam – Grow & Green punya tujuan sangat bagus dan sesuai dengan rencana pengembangan kelompok.
Baca Juga: Ramalan Bank Indonesia Soal Pertumbuhan Ekonomi RI di 2025
“Tentunya selain menjadikan penghijauan di kawasan hutan kami, kami juga dapat memanfaatkan hasil dari tanaman yang kami tanam kedepannya yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan kelompok tani kami tentunya” tegasnya.
Upaya BRI Berkontribusi Melawan Perubahan Iklim
Catur menambahkan, kegiatan penanaman pohon produktif merupakan upaya nyata BRI dalam membantu pemerintah mengurangi dampak buruk dari lahan kritis seperti banjir, longsor, dan kekeringan.
Baca Juga: Batal Rp15.000, Prabowo Ungkap Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10.000 Per Porsi
Tidak hanya itu, kegiatan penanaman pohon poduktif juga berkontribusi dalam pengurangan emisi dan adaptasi perubahan iklim.
Sejak diluncurkan pada 2023, Program BRI Menanam - Grow & Green telah memberikan kontribusi dalam melawan perubahan iklim dan membantu menjaga keseimbangan lingkungan.
Artikel Terkait
Aksi Nyata Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam-Grow & Green: Pulihkan Hutan Bekas Tambang
Melalui Aplikasi BRIMerchant, BRI Permudah Pengusaha dengan Dana Cair hingga 4 Kali Sehari
BRI Salurkan KUR Rp158,6 Triliun dan Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas
BRI Peduli Beri Beasiswa dan Sarana Prasarana kepada YPAC Jakarta Guna Pengembangan Penyandang Disabilitas
Terharu! Ini Momen Pegawai BRI Full Senyum Saat Interaksi dengan Nasabah Penyandang Disabilitas
Direktur Utama BRI Dinobatkan ‘The Best CEO’ untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities, Berkat Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan
Taraf Hidup Petani Mangga Bondowoso Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Pemberdayaan UMKM BRI Bikin Keripik Kentang Albaeta dari Dataran Dieng Berkembang Pesat
BRI Berdayakan Kacang Nepo Jadi Camilan Khas yang Diminati, Dari Desa ke Kancah Nasional
Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke: Ekonomi Keluarga Meningkat hingga Mampu Sekolahkan Anak
BRI Dinobatkan Sebagai ‘The Most Trusted Company 2024’, Jadi yang Unggul Dalam Tata Kelola