Arahpublik.com - Desa Batuan di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, dikenal memiliki alam yang indah sehingga menjadikannya sebagai destinasi desa wisata yang menawan.
Namun demikian, potensi terbesar sesungguhnya dari Desa Batuan adalah sebagai pusat kesenian kesenian Bali.
Masyarakat Desa Batuan memiliki keunggulan dan kemampuan dalam melukis, membuat patung, mengukir kayu dan membuat karya seni lainnya.
Desa ini juga memiliki beberapa pura bersejarah yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Pura Puseh Batuan.
Kehadiran Pura ini tidak hanya memperkaya pengalaman spiritual, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal melalui sektor pariwisata dan budaya.
Kepala Desa Batuan, Ari Anggara, mengatakan desa yang dipimpinnya berasal dari kata “baturan” yakni Prasasti Baturan.
Baca Juga: Prabowo Sapa Hangat Ratusan Warga Karawang Usai Blusukan di Tambak Budidaya Ikan Nila
Dalam prasasti tersebut, diceritakan tentang aktivitas seni dan budaya yang berkembang di masyarakat.
“Desa kami adalah salah satu dari sedikit desa tua di Bali yang memiliki potensi kebudayaan yang melimpah. Beberapa tari endemik juga lahir dari desa ini,” ucapnya, dikutip Senin (2/12/2024).
Selain itu, kata Ari, Desa Batuan dikenal sebagai desa segudang pelukis, seniman ukir, seniman karawitan, tabuh dan pengrajin yang tersohor di Provinsi Bali.
Ari mengakui, generasi muda di desanya terus mengembangkan bakat seni mereka melalui sanggar-sanggar kesenian.
Seni lukis batuan dikenal dengan ciri khasnya yang sangat detail dan kompleks, sebuah keunikan yang membuatnya diakui sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2018.
Ia menambahkan, pihaknya tidak hanya fokus pada seni dan budaya namun juga berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Artikel Terkait
BRI Kembali Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024: Upaya Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship Generasi Muda
Bazaar UMKM BRILiaN Kembali Digelar, BRI Bantu Perluas Penjualan Usaha Prukades dan Klaster Usaha dari Berbagai Daerah
UMKM Ubi Jalar Ini Rasakan Langsung Dampak Positif Pendampingan BRI dan Manfaat Desa BRILiaN
Kembali Digelar, Delapan Klaster Usaha Binaan BRI Ikuti Bazar UMKM BRILiaN
Taraf Hidup Petani Mangga Bondowoso Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Pemberdayaan UMKM BRI Bikin Keripik Kentang Albaeta dari Dataran Dieng Berkembang Pesat
BRI Berdayakan Kacang Nepo Jadi Camilan Khas yang Diminati, Dari Desa ke Kancah Nasional
Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke: Ekonomi Keluarga Meningkat hingga Mampu Sekolahkan Anak
BRI Dinobatkan Sebagai ‘The Most Trusted Company 2024’, Jadi yang Unggul Dalam Tata Kelola