Prabowo Baru 44 Hari Jadi Presiden RI, Apa yang Telah Diperbuat? Berikut Gebrakannya!

Baca Juga: Rizky Ridho Dilirik Klub Elite FC Tokyo, Berikut Tiga Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Rasakan Ketatnya Liga Jepang

Penghapusan Utang UMKM dan Petani-Nelayan

Presiden Prabowo mengatakan, dalam waktu satu bulan lebih, rakyat sudah merasakan hal-hal penting. Salah satunya, penghapusan utang di bidang UMKM untuk para petani, nelayan.

“Saya pikir ini sangat dirasakan sehingga mereka sekarang bisa lebih semangat, lebih aktif kembali,” jelasnya.

Baca Juga: Empat Fakta Remaja Diduga Bunuh Ayah-Neneknya di Jaksel, Polisi Sebut Tersangka Sosok yang Penurut hingga Bisikan Misterius

Diketahui, Presiden Prabowo menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) PP Nomor 47 Tahun 2024 tentang penghapusan utang macet UMKM, pertanian, perkebunan, peternakan perikanan dan kelautan.

Kebijakan tersebut mencakup penghapusan tagihan utang macet kepada UMKM di tiga bidang, yaitu pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, serta UMKM lainnya seperti mode/busana, kuliner, industri kreatif, dan lain-lain.

Prabowo berharap, keberpihakan pemerintah terhadap para petani, nelayan hingga UMKM, dapat membuat para pelaku usaha kecil bidang pangan ini dapat terus bekerja dan melanjutkan usaha.

Baca Juga: Mengenal Batuan Sukawati Bali, Desa BRILiaN dengan Sejuta Potensi Alam, Seni dan Budaya

“Kita tentunya berdoa agar seluruh petani, nelayan. UMKM seluruh Indonesia dapat bekerja dengan ketenangan dan senang,” ucap Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (5/11/2024).

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memastikan agar implementasi kebijakan ini berjalan efektif dan tepat sasaran.

Penandatanganan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 ini menandai langkah nyata pemerintah dalam mendukung keberlanjutan UMKM.

Baca Juga: Media Vietnam Nyinyir Soal Timnas Indonesia U22 yang Bakal Tampil di Piala AFF 2024

Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik

Pemerintah juga memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.