Kasus Penembakan Siswa SMKN di Semarang Dikawal Komisi III DPR, Kapolrestabes Minta Maaf

- Rabu, 4 Desember 2024 | 11:01 WIB
Ketua Komisi III Habiburokhman, tegaskan mengawal ketat kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang oleh oknum polisi saat RDP dengan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, Selasa (3/12/2024). (Foto:  Devi/Andri)
Ketua Komisi III Habiburokhman, tegaskan mengawal ketat kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang oleh oknum polisi saat RDP dengan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, Selasa (3/12/2024). (Foto: Devi/Andri)

Baca Juga: Hendrar Prihadi Diperiksa KPK Terkait Korupsi di Pemkot Semarang

Habiburokhman menilai kasus ini sebagai momentum penting untuk mereformasi prosedur penggunaan senjata api oleh aparat.

"Prinsip penggunaan kekuatan harus ditegakkan. Ini adalah tanggung jawab moral institusi kepolisian," ucapnya.

Habiburokhman juga meminta aparat lebih berhati-hati dalam menilai situasi untuk mencegah insiden serupa.

Baca Juga: Pinjol Ubah Lanskap Persaingan Perbankan, Ini Strategi BRI Perkuat Inovasi Dalam Transformasi Digital hingga Beri Edukasi Keuangan Bagi Nasabah

Komisi III DPR berharap proses hukum terhadap Aipda Robig Zaenudin dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama institusi kepolisian, agar lebih profesional dalam menjalankan tugas.

Kapolrestabes Semarang Meminta Maaf

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombe Pol. Irwan Anwar, dalam RDP menyampaikan permohonan maaf atas tindakan bawahannya.

Baca Juga: Prabowo Baru 44 Hari Jadi Presiden RI, Apa yang Telah Diperbuat? Berikut Gebrakannya!

Irwan menjelaskan, bahwa penembakan terjadi setelah Aipda RZ (Robig Zaenudin) merasa terancam ketika kendaraan korban diduga memepetnya.

Namun, investigasi lanjutan dari Polda Jateng mengungkap kejanggalan dalam klaim awal bahwa insiden terkait tawuran. Rekaman CCTV dan keterangan saksi tidak menunjukkan adanya tawuran.

Baca Juga: Saat Transformasi Digital BRI Berbuah Prestasi: Dua Penghargaan Disabet di Ajang DBA Awards 2024

Gamma, yang dikenal sebagai siswa berprestasi dan aktif dalam kegiatan sekolah seperti paskibra, mendapat dukungan dari rekan-rekannya.

“Kami tidak percaya Gamma terlibat tawuran atau gangster,” ujar salah satu teman korban.

Baca Juga: Rizky Ridho Dilirik Klub Elite FC Tokyo, Berikut Tiga Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Rasakan Ketatnya Liga Jepang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: DPR RI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X