Prabowo Ingin Hemat Rp15 Triliun dari Dana Perjalanan Dinas Luar Negeri, Para Menteri Justru Ramai Minta Tambah Anggaran

- Rabu, 4 Desember 2024 | 16:55 WIB
Potret Presiden Prabowo saat berpidato dalam Pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah 2024, Rabu (4/12/2024). (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Potret Presiden Prabowo saat berpidato dalam Pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah 2024, Rabu (4/12/2024). (Foto: BPMI Setpres/Kris)

Arahpublik.com - Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia dapat menghemat anggaran negara apabila para menteri bersedia mengurangi perjalanan dinas ke luar negeri.

Prabowo mengungkap terdapat anggaran 3 miliar dolar atau Rp47,8 triliun untuk biaya perjalanan dinas pejabat di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Prabowo saat memberikan pidato dalam Pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah 2024, di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (04/12/2024).

Baca Juga: Gus Miftah Sebut 'Goblok' Kepada Penjual Es Teh Bakul: Minta Maaf Langsung hingga Ditegur Seskab Teddy

Kepala Negara berasumsi apabila anggaran itu dikurangi 50 persen, maka pemerintah dapat berhemat anggaran sebesar Rp15 triliun.

"Hitungan kita perjalanan luar negeri saja untuk pejabat-pejabat 3 miliar dolar, saya minta dikurangi 50 persen saja, kalau bisa dikurangi kita bisa hemat Rp15 triliun," ucap Prabowo

Dengan penghematan anggaran itu, Prabowo menilai pemerintah dapat membangun banyak infrastruktur seperti bendungan, irigasi, hingga sekolah.

Baca Juga: Diberdayakan BRI, Ini Figur Inspiratif Lokal Penggerak UMKM Ponorogo

Prabowo: Para Menteri Puasa Dulu 5 Tahun

Presiden Prabowo meminta para menterinya untuk ikhlas dan legowo, karena perjalanan dinas ke luar negerinya dikurangi demi penghematan anggaran tersebut.

"Berapa bendungan, irigasi, berapa SD bisa diperbaiki, berapa anak sekolah dikasih makan? Tolong para menteri puasa dulu, puasanya lima tahun," sebut Prabowo.

Baca Juga: Gus Miftah Minta Maaf ke Publik Usai Ejek Penjual Es Teh Bakul yang Viral di Media Sosial

Kepala Negara juga mengaku telah meminta Menteri Keuangan, Sri Mulyani beserta jajarannya untuk meneliti terkait penghematan anggaran yang dapat dilakukan oleh pemerintah.

"Saya telah perintahkan Menkeu dan Wamenkeu untuk diteliti, semua program diteliti, ternyata cukup besar penghematannya," terang Prabowo.

"Tapi (penghematan anggaran) tidak diumumkan di sini, supaya tidak cepat puas," tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Sekretariat Presiden

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X