Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, BRI Salurkan Kredit Rp199,83 Triliun di Sektor Pertanian
Sedangkan, satu pimpinan KPK terpilih, Johanis Tanak, tidak dapat hadir karena sedang menjalankan tugas sebagai petahana (incumbent).
"Kami informasikan bahwa Pak Johanis Tanak saat ini incumbent sebagai pimpinan KPK sedang menjalankan tugas,” ucap Habiburokhman dalam laporannya.
“Berdasarkan undang-undang, beliau dimungkinkan tidak hadir dan tetap sah terpilih sebagai wakil ketua," lanjutnya.
Baca Juga: Sosok Ini Sukses Berdayakan Komunitas Perempuan di Lamongan Berkat Pendampingan BRI
Diketahui, Komisi III DPR telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada 10 calon pimpinan KPK pada 18-19 November 2024.
Setelah proses fit and proper test, Komisi III DPR melakukan voting atau pemungutan suara untuk memilih lima dari sepuluh calon Pimpinan KPK.
Hasil voting, Komisi III DPR menyepakati lima calon Pimpinan KPK terpilih, yakni Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK, dan empat lainya sebagai Wakil Ketua.
Mereka adalah, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo.
Komisi II DPR juga merekomendasikan lima orang pimpinan Dewan Pengawas (Dewas) KPK, yakni Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Wisnu Baroto, Gusrizal, dan Sumpeno.***
Artikel Terkait
Harta Kekayaan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang Peras Bawahan untuk Dana Kampanye Pilkada 2024, Kini Ditahan KPK
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Diduga Peras Anak Buah Demi Menang Pilkada 2024: Kumpulkan Uang Rp7 Miliar, Kini Ditahan KPK
Siswa SD Tewas Dianiaya Teman, Komisi X DPR: Bullying di Sekolah Persoalan Serius!
Hitung Cepat Pilkada 2024 Dirilis, Komisi II DPR: Masyarakat Harus Tetap Tunggu Hasil Resmi KPUD
Komisi II DPR Soroti Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024: KPU Harus Evaluasi Total!
Gaji Naik, Kualitas Guru Juga Harus Meningkat, Anggota DPR: Tidak Boleh Malas!
Intip Anggaran Tujuh Menko Kabinet Presiden Prabowo Subianto yang diatur Banggar DPR, Siapa Terbanyak?
Hendrar Prihadi Diperiksa KPK Terkait Korupsi di Pemkot Semarang
Kasus Penembakan Siswa SMKN di Semarang Dikawal Komisi III DPR, Kapolrestabes Minta Maaf