Gus Miftah Mundur Sebagai Utusan Khusus Presiden, Petisi Copot Jabatannya Melambung, Ini Perbedaan Panggilan ‘Gus’ dengan Ustaz hingga Kiai

- Jumat, 6 Desember 2024 | 20:02 WIB
Potret Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah. ((Instagram.com/@gusmiftah))
Potret Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah. ((Instagram.com/@gusmiftah))

Gelar ustaz disematkan untuk semua guru agama yang dianggap memiliki pengetahuan agama yang mumpuni. Ustaz dapat disematkan kepada seseorang pada segala usia.

Di sisi lain, gelar ustaz juga tidak sembarangan diberikan kepada seseorang yang dinilai memiliki pengetahuan agama Islam.

Baca Juga: Mobil Mazda Laris Manis di GJAW 2024, Total 234 Unit Terjual Selama Pameran

Para tokoh yang dipanggil ustaz umumnya telah menempuh pendidikan agama Islam di pondok pesantren atau lembaga pendidikan agama Islam.

Nama-nama ustaz di Indonesia pada masa kini, yakni ustaz Adi Hidayat, Ustaz Abdul Somad, Ustaz Khalid Basalamah, dan Ustaz Felix Siauw.

Kiai

Kiai adalah tokoh agama Islam yang dinilai lebih senior dari ustaz. Sebutan kiai ini juga hanya ada di Indonesia khususnya di Pulau Jawa.

Baca Juga: Sosok Ini Sukses Berdayakan Komunitas Perempuan di Lamongan Berkat Pendampingan BRI

Tokoh agama Islam yang menyandang gelar kiai umumnya dihormati karena dianggap sudah mengerti ilmu agama dan berpengalaman dalam hal pendidikan agama.

Nama-nama kiai yang terkenal di Indonesia, yakni Kiai Haji (KH) Hasyim Asyari, KH Agus Salim, dan KH Ahmad Dahlan.

Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Juara Piala AFF Wanita 2024, Erick Thohir Ucapkan Selamat

Syekh

Syekh merupakan gelar kehormatan yang ditujukan pada seorang ulama yang terhormat.

Di Indonesia, syekh digunakan oleh para tokoh agama Islam yang memiliki keturunan Arab.

Gelar syekh juga diberikan kepada mereka yang menyebarkan ajaran berdasarkan paham ahlus-sunnah wal jama'ah atau tasawuf, yakni hubungan manusia kepada Allah maupun kepada manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Pemberitaan Media Siber, Change Org

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Hari ini, Pemprov Jateng Tetapkan UMP Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 | 09:08 WIB
X