Waketum PKB Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah, Ini Alasannya!

Arahpublik.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menanggapi pengunduran diri Gus Miftah Maulana dari jabatan Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto.

Diketahui, Gus Miftah membuat pernyataan mundur dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, pada Jumat (6/12/2024).

Pernyataan tersebut sangat disayangkan oleh Waketum PKB Jazilul Fawaid, yang berharap Gus Miftah mengurungkan niatnya untuk mundur.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Pedagang Es Teh Ini Berharta Rp69,7 Triliun hingga Lini Bisnisnya Merambah Sampai 90 Negara!

Ia menilai, Gus Miftah bisa memberikan kontribusi dan dukungan yang sangat besar kepada Presiden Prabowo Subianto untuk membangun keumatan.

“Saya sangat yakin Gus Miftah akan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk keumatan,” ucap Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, Jumat (6/12/2024).

Oleh karena itu, ia meminta kepada Presiden Prabowo agar menolak pengunduran diri Gus Miftah.

Baca Juga: Full Senyum! Perjalanan Timnas Putri Indonesia Juara Piala AFF Wanita 2024 dengan Sederet Rekor

”Kami berharap agar Pak Prabowo tidak menerima pengunduran diri Gus Miftah, sebab sejatinya Gus Miftah ini juga pro wong cilik,” harap Gus Jazil.

Lantas, Gus Jazil juga menanggapi perihal cemoohan Gus MIftha terhadap Sunhaji, sang penjual es teh bakul.

Dikatakannya, peristiwa cemoohan tersebut sejatinya telah selesai, karena keduanya sudah saling memaafkan.

Baca Juga: Piala AFF Wanita 2024 Jadi Tropi Pertama Timnas Putri Indonesia Sejak 49 Tahun Silam

Apalagi, Gus Miftah dengan penuh kerendahan hati bersedia datang dan meminta maaf langsung ke kediaman Sunhaji.

Tidak hanya itu, Gus Miftah juga berencana menggelar pengajian akbar di kediaman Sunhaji.

”Sebagai manusia, kita semua, siapapun termasuk kiai, tidak luput dari salah. Kalau Gus Miftah dalam ceramahnya ada yang keseleo lidah, itu manusia,” ucap Gus Jazil.