Arahpublik.com - Pemerintah diminta mewaspadai merebaknya penyakit misterius di Kongo, yang sangat mudah menular.
Salah satu upaya pencegahan masuknya penyakit misterius asal Kongo itu, pemerintah diminta memperketat pintu masuk pelancong Afrika yang hendak memasuki wilayah di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh, pada Selasa (10/12/2024).
Baca Juga: Kian Marak di Indonesia, Pemberantasan Judi Online Butuh UU dan Badan Khusus
“Pemerintah harus memperketat akses masuk pelancong, khususnya dari Afrika untuk masuk ke Indonesia,” ucap Nihayatul Wafiroh.
“Upaya pengetatan ini untuk memastikan pelancong tidak membawa penyakit ini ke Indonesia,” sambungnya.
Dia mengatakan, laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) diketahui jika penyakit misterius tersebut sangat mudah menular.
Penyakit ini cepat berkembang di wilayah-wilayah kumuh dengan tingkat kebersihan rendah.
“Penyakit yang menyebabkan 143 orang meninggal dunia ini muncul di daerah-daerah kumuh yang akses kebersihannya tidak memadai,” kata Nihayatul.
Dari jumlah korban jiwa, kata Nihayatul bisa disimpulkan sangat berbahaya. Apalagi belum diketahui secara spesifik jenis penyakit dan pemicunya.
Baca Juga: BPK Didesak Audit Menyeluruh Dana Pemilu dan Pilkada 2024: Jangan Sampai Ada Penyelewengan
“Masyarakat Indonesia harus waspada agar tidak kembali terulang situasi pandemik yang memicu korban dan kerugian begitu besar,” kata perempuan yang akrab disapa Nduk Nik itu.
Ketua Umum Perempuan Bangsa itu, berharap pemerintah mengambil langkah cepat untuk mencegah masuknya penyakit misterius tersebut masuk ke Indonesia.
Selain memperketat pintu masuk bagi pelancong Afrika, pemerintah juga bisa melakukan sosialisasi tentang penyakit misterius tersebut.
Artikel Terkait
Sammy Basso, Penyintas Penyakit Langka yang Meninggal Dunia: Hidup Bahagia dan Warisan yang Ditinggalkannya di Dunia Sains
PKB Desak Pemerintah Kategorikan Judi Online sebagai Kejahatan Luar Biasa, Ini Alasannya!
Saat Judi Online Seperti Wabah, Menko Polkam Sebut Pemain Judol Kelas Menengah ke Bawah, TNI-Polri hingga ASN
PKB Sebut Biaya Pemilihan Gubernur dan Wagub Mahal, Usul Dipilih Melalui DPRD Saja
Legislator Kritik Kebijakan Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik: Masih Bersifat Temporal, Tidak Permanen
Presiden Prabowo Sebut Pendidikan Jadi Prioritas Utama Pemerintah: Gaji Guru Naik hingga Janji Beri Televisi Canggih
Prabowo Diminta Libatkan Perempuan dalam Program Makan Bergizi Gratis, PKB Sebut Bisa Tepat Sasaran
Kementerian Agama Bukan Tempat Cari ‘Proyek’, Fraksi PKB: Anggaran Harus Jadi Program
Lima Pimpinan KPK Baru Saja Disahkan, Ini Harapan Fraksi PKB DPR Terkait Pemberantasan Korupsi
Waketum PKB Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah, Ini Alasannya!