Arahpublik.com - Presiden Prabowo Subianto meluncurkan secara resmi Katalog Elektronik atau e-Katalog versi 6.0 di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (10/12/2024).
Peluncuran e-Katalog versi 6.0 sebagai salah satu upaya Presiden Prabowo dalammemerangi korupsi dan meningkatkan transparansi dan efisiensi anggaran.
“Katalog versi 6.0 ini diharapkan dapat mengurangi 20 persen hingga 30 persen biaya pengadaan, menurunkan biaya administrasi sampai dengan 40-50 persen,” ucap Prabowo.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Bergulir, Prabowo: Rp8 Miliar Beredar Per Desa Tiap Tahun
Prabowo mengatakan, penggunanaan e-Katalog versi 6.0 ini akan dimulai pada 1 Januari 2025 mendatang.
“Marilah kita wujudkan Pemerintahan yang bersih melalui semua upaya leadership yang baik dan penggunaan teknologi tentunya. Di ujungnya kita harus berani tegakkan hukum,” ujar Prabowo.
Baca Juga: Wabah Penyakit Misterius Kongo, Komisi IX DPR Minta Pintu Masuk Pelancong Afrika Diperketat
Tingkatkan Akuntabilitas dan Transparansi
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan e-Katalog versi 6.0 yang diluncurkan Presiden Prabowo.
Luhut mengatakan, melalui pengembangan e-Katalog versi 6.0, akan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pada seluruh barang jasa pemerintah.
Baca Juga: Kian Marak di Indonesia, Pemberantasan Judi Online Butuh UU dan Badan Khusus
Seluruh proses transaksi mulai dari pemesanan kontrak, pembayaran, sampai pengiriman barang akan terintegrasi dalam satu platform.
"Selain itu pada e-Katalog versi 6.0 ini juga para pihak akan semakin dimudahkan untuk melakukan pembayaran, juga pelaporan pajak atas pembelian barang dan jasa," jelas Luhut.
Dampak Positif dari Implementasi E-Katalog Versi 6.0
Luhut juga menjelaskan, setidaknya lima dampak positif yang dapat dicapai melalui implementasi e-katalog versi 6.0.
Artikel Terkait
Prabowo Bicara di Bank Indonesia: Kita Harus Jaga Uang Rakyat!
Prabowo Sebut Indonesia Sangat Disegani Dunia: Bukan Saya yang Dihormati!
Intip Anggaran Tujuh Menko Kabinet Presiden Prabowo Subianto yang diatur Banggar DPR, Siapa Terbanyak?
Prabowo Baru 44 Hari Jadi Presiden RI, Apa yang Telah Diperbuat? Berikut Gebrakannya!
Prabowo Ingin Hemat Rp15 Triliun dari Dana Perjalanan Dinas Luar Negeri, Para Menteri Justru Ramai Minta Tambah Anggaran
Prabowo Minta Pejabat ‘Puasa’ Perjalanan Dinas ke Luar Negeri: Tolonglah, Ya Para Menteri….
Saat Prabowo Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang: Saya Ditertawakan dan Diejek!
Jokowi Kunjungi Prabowo di Kertanegara: Temu Kangen Sambil Santap Malam
Berlaku 2025, Prabowo Tegaskan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah: Kita Tetap Lindungi Rakyat Kecil
Program Andalan Prabowo, Kapan Makan Bergizi Gratis Bagi Anak Sekolah Dimulai? Berikut Jadwal Selengkapnya!
Menko Polkam Budi Gunawan: Prabowo Perintahkan Aparat Tak Ragu dan Tegas Berantas Korupsi
Serahkan DIPA 2025, Prabowo Ingatkan Pejabat Hemat Anggaran: Perangi Kebocoran di Semua Tingkat!