Prabowo Perintahkan Kepolisian Laksanakan Pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan Baik: Saudara akan Capek!

Arahpublik.com - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajaran kepolisian untuk melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan baik.

Perintah tersebut ditegaskan Presiden Prabowo saat menghadiri Apel Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) Polri 2024 di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024).

"Nataru di depan mata. Saudara akan sibuk, saudara akan capek, (jadi) laksanakan (pengamanan) dengan baik," tegas Presiden Prabowo.

Baca Juga: Menko Polkam Budi Gunawan: Prabowo Perintahkan Aparat Tak Ragu dan Tegas Berantas Korupsi

Kepala Negara mengingatkan bahwa keamanan dan ketertiban yang terjaga di suatu negara dapat menunjang stabilitas dan iklim bisnis yang akan berdampak untuk keberlangsungan bersama.

"Keamanan, ketertiban menunjang stabilitas iklim bisnis. Iklim bisnis mendapatkan investasi dan investasi menciptakan lapangan kerja," kata Presiden Prabowo.

Oleh karena itu, Presiden Prabowo menegaskan, bangsa dan rakyat sangat memerlukan kehadiran dan peran polisi.

Baca Juga: Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Mangkir dari Panggilan KPK

Prabowo juga mengingatkan kepada jajaran kepolisian untuk selalu berpihak kepada rakyat dan membela kepentingan rakyat.

“Saya minta saudara-saudara, saya mengimbau, bukan atas nama Prabowo, tetapi atas nama rakyat Indonesia. Atas nama orang tuamu. Atas nama anak-anakmu, kepolisian berpihaklah, dan selalu membela kepentingan rakyat Indonesia,” pesannya.

Presiden Prabowo pun menekankan harapannya agar kepolisian selalu menjunjung profesionalisme dalam bertugas.

Baca Juga: Peran Aktif BRI Bersama Holding Ultra Mikro Tingkatkan Daya Saing UMKM Melalui Sertifikasi BPOM

“Dengan polisi yang kuat, militan, yang profesional, kita selamatkan masa depan kita. Kita selamatkan bangsa,” kata Prabowo.

“Bangsa dan rakyat sangat memerlukan polisi yang terampil,” sambungnya.

Adapun Apel Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) tersebut, dihadiri 571 peserta, yang terdiri atas pejabat utama Mabes Polri, para kapolda, dan kapolres seluruh Indonesia.