Ridwan Kamil Legowo Dikalahkan Pranomo-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024, Ini Empat Publik Figur yang Mengalami Hal Serupa

- Kamis, 19 Desember 2024 | 22:27 WIB
Ridwan Kamil menyebut kekalahan di Pilkada Jakarta 2024 bukan akhir dari segalanya, simak ulasan selengkapnya.  ((Instagram.com/@ridwankamil))
Ridwan Kamil menyebut kekalahan di Pilkada Jakarta 2024 bukan akhir dari segalanya, simak ulasan selengkapnya. ((Instagram.com/@ridwankamil))

Arahpublik.com - Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil yang berduet bersama calon wakilnya, Suswono, resmi kalah dari kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta secara resmi menetapkan Paslon Pramono Anung dan Rano Karno sebagai jawara Pilkada Jakarta 2024 dengan perolehan 50,07 persen suara.

Pengesahan ini dilakukan oleh Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, pada Minggu, 8 Desember 2024 lalu.

Baca Juga: Presiden Prabowo Ajak Negara Anggota D-8 Bersatu Agar Dapat Bela Palestina

Terkait hal itu, Ridwan Kamil mengatakan menang dan kalah dalam kontestasi maupun kompetisi itu adalah hal biasa.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu, memastikan akan tetap berkarya sebagai bentuk pengabdian sebagai seorang politikus.

"Kalau sudah berkontestasi harus siap menang, harus siap kalah dan kalah itu bukan akhir dari segalanya," ujar Emil kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/12/2024).

Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner Alami Gegar Otak, Batal Main di Piala AFF 2024

Di sisi lain, Emil juga berharap sesuatu yang lebih baik menantinya di masa yang akan datang.

"Kadang-kadang ada yang sifatnya nanti diganti oleh hal-hal yang lebih baik," harapnya.

Ridwan Kamil: Yang Penting Demokrasi Indonesia Membaik

Dalam kesempatan yang sama, Emil mengaku dirinya selalu optimis dalam menyikapi berbagai hal, termasuk demokrasi dan politik di Indonesia.

Baca Juga: Prabowo Bicara di KTT D-8 Summit Kairo, Dorong Persatuan Negara Anggota: Jika Lemah, Kita Akan Dieksploitasi!

Politikus Golkar itu meyakini demokrasi ke depan akan terus berkembang dan akan semakin lebih baik.

“Yang penting Indonesia maju, damai, demokrasinya membaik," yakin Kang Emil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Pemberitaan Media Siber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X