Baca Juga: Kabar Baik! Pemerintah Resmi Targetkan Penyaluran KUR 2025 Naik Menjadi Rp300 Triliun
Setiap Brigade Pangan terdiri dari 15 petani milenial yang memiliki komitmen dan kemampuan dalam mengelola lahan pertanian secara profesional.
Dengan skema ini, setiap brigade bertanggung jawab atas lahan seluas kurang lebih 200 hektar, yang diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap produktivitas pertanian nasional.
Dalam pelaksanaannya, pembentukan Brigade Pangan diawali dengan pengajuan ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) melalui penyuluh pertanian di tingkat desa.
Selanjutnya, musyawarah dilaksanakan di tingkat desa dengan melibatkan kepala desa dan Babinsa untuk menghasilkan kesepakatan yang dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Desa.
Setelah itu, data brigade akan diinput ke dalam aplikasi Simluhtan, memastikan transparansi dan pemantauan yang efektif oleh pemerintah.
Dukungan dari pemerintah untuk para anggota brigade mendapatkan pelatihan intensif tentang teknik pertanian modern dan manajemen agribisnis.
Baca Juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meski Jadi Tersangka, Ini Kata KPK
Pelatihan juga diberikan untuk akses terhadap alat dan mesin pertanian (alsintan) modern, benih unggul, pupuk berkualitas, dan sarana produksi pertanian lainnya.
Selain itu, infrastruktur seperti sistem tata air dan irigasi turut dibangun untuk memastikan optimalisasi lahan pertanian dapat berjalan dengan baik.
Secara ekonomis, program ini memiliki potensi yang menjanjikan.
Dengan biaya operasional yang diperkirakan mencapai Rp3,94 miliar per tahun, pendapatan yang dihasilkan dapat mencapai Rp8,4 miliar per tahun, menghasilkan keuntungan bersih sekitar Rp4,46 miliar.
Lebih dari itu, setiap anggota brigade diproyeksikan mampu memperoleh pendapatan hingga Rp10 juta per bulan, yang akan berdampak signifikan pada kesejahteraan petani muda.
Artikel Terkait
Derap Pasukan Jaga Ketahanan Pangan Papua: Sebuah Ironi Ditengah Lahan Pertanian Melimpah Namun Kurang Produktivitas
Dirut BRI Sunarso Ungkap Ketahanan Pangan Kunci Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
Menko Pangan Zulkifli Hasan Disemprot Warganet Usai Skandal Korupsi Tom Lembong, Rencana Impor Beras dan Dampak Buat Petani
Momen Warga Merauke Papua Selatan Sambut Antusias Prabowo di Pematang Sawah: Spesial Bisa Bersalaman Langsung
Kebahagiaan Petani Merauke Dampingi Prabowo Kemudikan Harvester, Arie: Saya Sampai Merinding
Ucapan Syukur Petani Saat Presiden Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke Papua Selatan
Warga Merauke Bahagia Dikunjungi Presiden Prabowo: Pegang Tangannya Bapak Momen Spesial
Prabowo Tinjau Pengembangan Program Pertanian Berkelanjutan di Desa Wanam Merauke Sebagai Upaya Ciptakan Swasembada Pangan
Mentan Amran Sebut Petani Milenial Bisa Raup Rp10 Juta per Bulan, Ternyata Ini 5 Potensi Bisnis Usaha Pertanian yang Bikin Penasaran
Kesepakatan Prabowo dengan MBZ: Kerja Sama Ketahanan Pangan, Energi hingga Pertukaran MoU RI-UEA di Segala Bidang
Dukung Ketahanan Pangan, BRI Salurkan Kredit Rp199,83 Triliun di Sektor Pertanian
Kisah Sukses Desa Bansari Temanggung Berkat Pemberdayaan BRI Melalui Transformasi Pertanian Modern: Tingkatkan Kesejahteraan Pedesaan!