Pakar IT hingga Menkomdigi Ramai-ramai Bantah Isu Hoaks Ransomware BRI, Ini Sederet Kontroversi Mr Bert yang Bikin Gaduh di Medsos

- Sabtu, 28 Desember 2024 | 21:21 WIB
Potret Selebgram Mr Bert yang memberikan pernyataan menyesatkan publik di media sosial (medsos) terkait ransomware di Bank BRI.    ((Instagram.com/@realmrbert))
Potret Selebgram Mr Bert yang memberikan pernyataan menyesatkan publik di media sosial (medsos) terkait ransomware di Bank BRI. ((Instagram.com/@realmrbert))

Penilaian publik tentang pernyataan menyesatkan dari Mr Bert itu bukan tanpa alasan. Sebab, sejumlah pakar IT sebelumnya telah membuktikan tidak adanya serangan siber ransomware di Bank BRI.

Baca Juga: Cara Mudah Urus Sertifikat Tanah yang Hilang, Siapkan Dokumen Ini!

Teguh Aprianto: Isu Ransomware BRI Terkocak Sepanjang Masa

Pakar IT sekaligus Founder of Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto mengaku ragu dengan isu kebocoran data internal di Bank BRI akibat serangan siber ransomware.

"7 hari yang lalu ada isu bahwa Bank BRI jadi korban ransomware berdasarkan klaim dari Bashe, grup yang masuknya masih baru," sebut Teguh melalui akun X @secgron pada Rabu (25/12/2024).

Baca Juga: Komika Fico Fachriza Diduga Terseret Kisruh Pinjaman Uang, Simak Kronologi hingga Klarifikasinya

Teguh juga menilai data yang dilampirkan tidak cukup meyakinkan hingga membuatnya memilih untuk mengabaikan isu tersebut.

"Karena data yang dilampirkan tidak cukup meyakinkan, akhirnya memilih untuk tidak publish apapun terkait insiden ini," nilainya.

Pakar IT itu pun mengungkap data yang dirilis kelompok Bashe Ransomware hanyalah informasi palsu seraya menilainya sebagai isu hoaks terkocak sepanjang masa.

Baca Juga: Francois Letexier Pernah Kubur Mimpi Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade, Kini Dinobatkan Jadi Wasit Terbaik 2024 versi IFFHS

"Setelah tenggat waktunya sudah habis, akhirnya datanya dirilis oleh pelaku. Isi datanya hanya 1 file excel yang isinya hanya 100 row data yang match dengan salah satu dokumen di scribd dan pdfcoffee," tutur Teguh.

"Mari tepuk tangan untuk Basce, grup ransomware terkocak sepanjang masa," tandas sang Pakar IT.

Pratama Persadha: Serangan Ransomware BRI Tidak Benar

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Lembaga Riset Keamanan CISSReC, Pratama Persadha juga menegaskan kasus serangan ransomware di Bank BRI adalah informasi yang tidak benar.

Baca Juga: Vonis Ringan Harvey Moeis Tuai Kritik Tajam Mahfud MD, Bandingkan dengan Kasus Korupsi Rafael Alun yang Dipenjara 14 Tahun!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Media Sosial

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X