Prabowo Sentil Vonis Rendah Koruptor Ratusan Triliun: Melukai Rasa Keadilan!

- Senin, 30 Desember 2024 | 19:24 WIB
Potrer Presiden Prabowo Subianto pada Musrembangnas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2025 di gedung Bappenas, Senin (30/12/2024). (Foto: Tim Media Prabowo)
Potrer Presiden Prabowo Subianto pada Musrembangnas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2025 di gedung Bappenas, Senin (30/12/2024). (Foto: Tim Media Prabowo)

Arahpublik.com - Presiden Prabowo Subianto menyentil vonis ringan terhadap kasus korupsi yang merugikan negara ratusan triliun.

Vonis ringan bagi koruptor dinilai Presiden Prabowo sangat melukai rasa keadilan di masyarakat dan mengimbau para hakim untuk berbenah.

Hal tersebut diungkap Presiden Prabowo dalam sambutannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2025 di gedung Bappenas, Senin (30/12/2024).

Baca Juga: Peran dan Vonis Harvey Moeis vs Helena Lim, Dua Terdakwa Kasus Korupsi Timah yang Bikin Negara Rugi Rp300 Trililun

“Kalau sudah jelas menyebabkan kerugian, terutama hakim-hakim, vonisnya jangan terlalu ringan lah,” ucap Presiden Prabowo.

Prabowo khawatir, ada penilaian dari masyarakat bahwa dirinya tidak mengerti hukum, akibat vonis ringan kepada koruptor.

“Nanti dibilang Prabowo enggak ngerti hukum lagi, tetapi rakyat itu mengerti, rakyat di pinggir jalan ngerti, rampok ratusan triliun, vonisnya kok (hanya) sekian tahun,” ujar Prabowo.

Baca Juga: Ini Aturan Lengkap Kebijakan lzin Perjalanan Dinas Luar Negeri Bagi Seluruh Pejabat Pemerintahan Era Presiden Prabowo

“Jaksa agung! Naik banding tidak kau? Naik banding ya? Vonisnya ya 50 tahun gitu kira-kira ya,” lanjutnya.

Prabowo pun mengimbau Menteri Pemasyarakatan agar mengawasi potensi pemberian fasilitas di luar kewajaran kepada pelanggar hukum tersebut di penjara.

“Nanti jangan-jangan di penjara pakai AC, punya kulkas, punya tv, tolong menteri pemasyarakatan, ya!” ucap Kepala Negara.

Baca Juga: Media Vietnam Sindir Fans Indonesia Usai The Golder Star Tembus Final Piala AFF 2024: Hanya Nonton tapi Berani Ejek Tim Lain

Prabowo mengatakan para pejabat pemerintahan dan aparat harus berbenah diri dan menyadari kesalahan yang ada selama ini.

“Rakyat kita itu bukan rakyat yang bisa dibohongi terus. Sudah jelas kerugian ratusan triliun vonisnya segitu. Ini melukai rasa keadilan. Ada yang curi ayam dihukum berat. Dipukuli,” jelasnnya.

Prabowo pun menegaskan di bawah kepemimpinannya, Indonesia harus memiliki pemerintahan yang bersih, tidak ada kebocoran, mark-up, dan tindakan merugikan negara lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Tim media Prabowo Subianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X