Kementerian dan Lembaga Diminta Hemat Anggaran, Prabowo: Jangan Ganggu Menkeu Terus!

Baca Juga: Perbandingan Kekayaan Harvey Moeis vs Helena Lim, Dua Koruptor Kasus PT Timah yang Rugikan Negara Rp300 Triliun!

“Contoh dana desa sekarang Rp1 miliar per tahun, dengan program Makan Bergizi Gratis itu nanti uang yang beredar akan naik 5, 6, 7 kali. Kita akan tambah, tapi melalui mekanisme yang harus sampai ke sasaran,” sambungnya.

Prabowo: Perangi Kebocoran di Semua Tingkat!

Pada kesempatan berbeda, Pesiden Prabowo juga pernah mengingatkan para pejabat agar berhemat dan mengurangi kebocoran APBN 2025.

Baca Juga: Prabowo Sentil Vonis Rendah Koruptor Ratusan Triliun: Melukai Rasa Keadilan!

Hal itu ditekankan Presiden Prabowo pada acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2025 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Presiden Prabowo mengatakan, penyerapan DIPA dan buku alokasi TKD merupakan simbol dari dimulainya pelaksanaan APBN tahun 2025.

Kepada Pejabat Kementerian dan Lembaga/Badan serta Pemerintah Daerah (Pemda), Presiden Prabowo berpesan agar mengelola anggaran dengan baik dan tidak boros.

Baca Juga: Peran dan Vonis Harvey Moeis vs Helena Lim, Dua Terdakwa Kasus Korupsi Timah yang Bikin Negara Rugi Rp300 Trililun

Karena kata Kepala Negara, APBN Tahun Anggaran 2025 dirancang untuk menjaga stabilitas, inklusivitas, keberlanjutan dengan kehati-hatian.

Sehingga, pemerintah dapat terus melakukan pengendalian belanja secara pruden dan terencana dengan baik.

“Kurangi pemborosan, kita sekarang dalam rangka kita waspada menghadapi tantangan yang tidak menentu, kita harus ikat sabuk-sabuk kita,” tegas Prabowo.

Baca Juga: Ini Aturan Lengkap Kebijakan lzin Perjalanan Dinas Luar Negeri Bagi Seluruh Pejabat Pemerintahan Era Presiden Prabowo

Jangan Ada Kebocoran dan Pemborosan Anggaran

Presiden Prabowo menekankan, agar menghindari pemborosan anggaran. Ia juga ingin semua pejabat berperang melawan kebocoran.