Fakta Terbaru Soal Kecelakaan Jeju Air usai Masyarakat Korsel Rayakan Malam Tahun Baru 2025 dengan Suasana Berkabung

- Kamis, 2 Januari 2025 | 21:31 WIB
Potret Pesta Kembang Api di Seoul, Korea Selatan pada tahun baru 2025.    ((Instagram.com/@hyundaicruise))
Potret Pesta Kembang Api di Seoul, Korea Selatan pada tahun baru 2025. ((Instagram.com/@hyundaicruise))

Baca Juga: Ratusan Ribu Paket Kosmetik Ilegal dari Luar Negeri Ditemukan, Legislator Minta Pelaku Ditindak Tegas!

Sebelumnya, Pemerintah Seoul meminta Hyundai Cruise untuk membatalkan acara pesta kembang api pada Minggu pukul 14.40.

Pembatalan acara pesta kembang api yang digelar Hyundai Cruise itu dengan alasan suasana berkabung yang menyelimuti insiden tragis Jeju Air. Namun, imbauan tersebut diabaikan pihak terkait.

Permintaan Maaf Hyundai Cruise

Hyundai Cruise tetap menggelar pertunjukan kembang api pada pukul 18.30, alasannya karena kesulitan untuk membatalkan acara yang telah dipesan sebelumnya.

Baca Juga: Menyoal Vonis Ringan Harvey Moeis di Korupsi PT Timah, Tudingan Hakim yang Subjektif dari Kejagung hingga Potret Buruk Sektor Tambang

Setelah dibanjiri kritik dari publik, perusahaan tersebut mengeluarkan permintaan maaf.

"Acara tersebut, yang tetap diselenggarakan meskipun ada permintaan dari Seoul, seharusnya dibatalkan," tulis Hyundai Cruise dalam pernyataan resminya pada Rabu (1/1/2025).

"Kami minta maaf karena tetap melanjutkan acara dan menyebabkan masalah selama masa berkabung nasional," lanjutnya.

Baca Juga: Korupsi Rp300 Triliun, Harvey Moeis Hanya Dihukum 6,5 Tahun Penjara, Apakah Sudah Adil?

Berkaca dari hal itu, terdapat fakta terbaru soal kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel.

Bagi yang belum tahu, kecelakaan pesawat itu terjadi setelah adanya peringatan gangguan burung atau bird strike dari menara kontrol.

Kemudian, pesawat itu mengeluarkan panggilan darurat dan mendarat darurat tanpa roda sebelum menabrak pembatas dan terbakar.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Masuk Deretan Pemain Bintang Muda Asia yang Patut Diperhatikan di 2025 Versi FIFA

Peristiwa itu menewaskan 179 orang di dalamnya, dan terdapat dua pramugari yang selamat. Berikut ini fakta terbarunya:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Korea Herald, The Guardian, Mirror

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X