Arahpublik.com – Pemerintah akan menyelenggarakan tiga event dalam menyemarakkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Salah satunya pemecahan rekor dunia angklung.
Ketiga event tersebut, sebagai acara pendukung rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-78 kemerdekaan RI, atau bulan kemerdekaan.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, mengatakan, ada tiga side events yang dirancang untuk HUT ke-78 kemerdekan RI.
Baca Juga: Link Download Logo dan Tema HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Berikut Makna Filosofinya!
Gelaran pertama, kata dia, adalah pemecahan rekor dunia atau Guinness World of Records (GWR) Angklung Tahun 2023, pada 5 Agustus 2023.
“Acara ini akan melibatkan lebih dari 15 ribu pemain angklung yang dipandu oleh Saung Angklung Udjo,” ucapnya, dalam jumpa pers, di Jakarta, Senin (31/7/2023).
Mereka akan memainkan lagu nasional “Berkibarlah Benderaku” dan lagu internasional “Wind of Change”.
Baca Juga: Ragam Kegiatan Sambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Diawali Dzikir dan Doa Kebangsaan
Acara ini kata Angela, Diinisiasi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).
“Dengan tujuan untuk meningkatkan rasa kecintaan kita terhadap budaya Indonesia yang direpresentasikan melalui pergelaran angklung terbesar di dunia,” ucapnya.
Acara kedua, peragaan busana kebaya yang bertajuk Istana Berkebaya yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, pada 6 Agustus 2023.
Baca Juga: Hore! Penerimaan CPNS Dibuka September 2023 Bagi Honorer, PPPK dan Umum
“Tujuannya untuk mengangkat nasionalisme melalui budaya berkebaya,” kata Angela.
Peragaan busana kebaya akan melibatkan 401 peserta yang berjalan di catwalk sepanjang 200 meter di area luar depan Istana Merdeka.
“Nanti akan dikenakan oleh tokoh-tokoh wanita inspiratif Indonesia serta harapannya masyarakat luas bisa berpartisipasi di sini,” kata Angela.