Arahpublik.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa moda transportasi publik lintas rel terpadu atau LRT Jabodebek, masih ada kekuarangan.
Hal itu Presiden Jokowi sampaikan setelah menaiki LRT Jabodebek, bersama sejumlah menteri dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Kamis (3/8/2023).
Presiden Jokowi, menaiki LRT Jabodebek, dari Stasiun Harjamukti di Depok hingga Stasiun Dukuh Atas di Jakarta.
Baca Juga: Link dan Cara Daftar Ikut Upacara 17 Agustus 2023 di Istana Negara, Pendaftaran Dibuka Hari Ini!
Ia mengakui, dari hasil uji coba yang dilakukan masih terdapat sejumlah hal yang harus disempurnakan.
“Jadi kalau ada kekurangan, masih ada yang perlu dikoreksi,” ucap Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan, jika masih ada kekurangan dan harus di evaluasi, itu wajar.
Baca Juga: Varian dan Harga The New SUV Mitsubishi yang Debut di GIIAS 2023 Pekan Depan
Karena menurutnya, Indonesia baru pertama kali memiliki LRT, begitu juga moda raya terpadu (MRT), dan kereta cepat.
“Masih ada yang perlu dievaluasi ya saya kira wajar,” kata Presiden Jokowi.
Kepala Negara mengatakan, tidak mesti saat telah dioperasikan, semuanya bisa langsung sempurna.
“Jangan mengharapkan ini nanti operasi langsung semuanya sempurna, tidak,” tegasnya.
“Pasti ada perbaikan-perbaikan sistem, perbaikan perbaikan teknis yang lain-lainnya,” sambung Presiden Jokowi.
Pastikan Kesiapan Sistem