“Sehingga data 2,3 juta tenaga non-ASN (honorer) itu perlahan berkurang secara selektif menjadi ASN,” jelas Menteri Anas.
Baca Juga: Nah Lho! Presiden Jokowi Sebut LRT Jabodebek Masih Ada Kekurangan
Ia pun berharap, tidak ada lagi instansi pemerintah yang merekrut honorer sesuai dengan amanat peraturan-perundangan yang ada.
Sembari kata dia, memastikan 2,3 juta honorer yang terverifikasi dalam database BKN saat ini agar tidak ada PHK.
“Kita harap tidak ada rekrutmen honorer baru,” pungkas Menteri Anas.***