Di tengah situasi dunia yang sedang tidak baik-baik saja, Fahri menegaskan, Indonesia butuh presiden mengerti geopolitik, dan memahami isu pertahanan dan keamanan.
“Jadi memang kita perlu capres yang memahami isu pertahanan dan keamanan,” kata Fahri.
Baca Juga: Mengenal Sosok Vasco Ruseimy, Tokoh Muda Minang yang Ingin Bangun Kampung Halaman
Menurutnya, harus ada capres yang mempunyai visi saat dunia dalam situasi konflik terbuka, ekonomi dan pelestarian.
“Jangan sampai kita menjadi korban lagi, jadi collateral damage,” ucap Fahri.
“Karena itulah perlunya orang-orang yang mempunyai pendirian atau pengetahuan untuk memimpin Indonesia,” lanjutnya.
Fahri pun menyebut, Prabowo Subianto adalah capres yang juga memiliki kedalaman berpikir mengenai kemandirian, dibandingkan capres lainnya.
“Prabowo menurut saya capres atau tokoh paling banyak berbicara tentang bagaimana kemandirian baik itu pangan dan energi,” ucapnya.
“Bahkan sebagai Menteri Pertahanan, beliau dapat menyakinkan Presiden, bahwa pangan bagian dari pertahanan. Ini tidak kita dengar dari capres-capres lain,” simpulnya.***