berita-publik

Badai El-Nino Menurut BRIN dan BMKG, Ini Dampaknya

Sabtu, 5 Agustus 2023 | 21:25 WIB
Prediksi Badai El-Nino. (Foto: brin.go.id)

Maka dari itu, dari berbagai kajian yang sudah dilakukan, menurut BRIN, ada kecenderungan El-Nino tahun ini tidak akan terjadi penguatan yang begitu ekstrim.

Baca Juga: Riset Partai Gelora: Capres Prabowo Subianto Lebih Peduli Ketimbang Ganjar dan Anies soal Hankam

Dampak El-Nino di Indonesia

Badai El-Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML)di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Lalu, apa dampaknya bagi Indonesia?

Dikutip dari laman Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan akan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. 

Lalu, bagaimana dengan keadaan Badai El-Nino dan musim kemarau yang terjadi bersamaan di tahun 2023 ini? Apakah dampaknya akan lebih parah?

Fenomena pertemuan musim kemarau dan Badai El-Nino sifatnya global. Maka, dampaknya pun tidak hanya terjadi di Indonesia. 

Menurut BMKG, di Indonesia, dampak paling kuat yang akan dirasakan ialah berkurangnya curah hujan. Ketika musim kemarau terjadi ditambah adanya El-Nino, maka wilayah Indonesia akan terasa semakin kering. 

Adapun dampak yang paling terasa dari fenomena ini yaitu bidang pertanian. Seperti diketahui, Indonesia memiliki lahan pertanian yang luas dan mengandalkan curah hujan untuk mengairi lahan. Alhasil, dampak kekeringan ini akan berdampak pada gagal panen di beberapa wilayah. 

Halaman:

Tags

Terkini