Baca Juga: Ketum PKB Cak Imin Sebut Kritik sebagai Vitamin: Kalau Ada Jangan Bingung!
Dia mengatakan, Ijtihad ini didasari pada efek positif yang akan ditimbulkan bagi kemenangan PKB dan program unggulan untuk bangsa.
“Jika Gus Imin benar-benar maju serta menang dalam Pilpres 2024,” jelas Huda.
Tambah Kekuatan
Terkait bergabungnya PANd an Golkar, tentunya kata Huda, akan menambah kekuatan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Baca Juga: Golkar dan PAN Gabung KKIR, PKB: Selamat Datang, Tambah Kekuatan!
Ia menilai, Golkar dengan pengalaman panjang pasti akan memberikan insentif elektoral jika benar-benar bersatu dalam KKIR.
“Pun juga dengan PAN pasti akan memberikan tambahan kekuatan,” kata Huda.
“Kami optimistis bergabungnya mereka akan menambah daya tawar KKIR, termasuk menambah peluang besar bagi pasangan capres maupun cawapres yang akan diusung,” lanjutnya.
Baca Juga: Golkar dan PAN Resmi Usung Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024, Prabowo Kantongi 4 Parpol
Namun, kata dia, kerja sama Gerindra-PKB bersama Golkar-PAN masih sangat awal.
Menurutnya, keempat parpol ini masih membutuhkan pembahasan yang lebih detail agar menjadi kekuatan yang solid.
“Kalau dari piagam kerja sama yang kita tandatangani saat ini hanya menyebutkan bahwa Gerindra-PKB menerima Golkar-PAN sebagai rekan koalisi,” jelas Huda.
Baca Juga: Cak Imin Kian Optimis Jadi Capres atau Cawapres di Pilpres 2024, Kok Bisa?
“Belum ada detail-detail terkait hak dan kewajiban para pihak termasuk bagaimana pola pengambilan keputusan penentuan capres-cawapres yang akan diusung,” lanjutnya.