berita-publik

Kakek Bejat Cabuli Bocah SD di Jaktim Karena Nafsu, Terancam 15 Tahun Penjara

Senin, 14 Agustus 2023 | 21:07 WIB
Ilustrasi kakek bejat cabuli bocah SD di Jaktim karena nafsu. (FOTO: Freepik)

Arahpublik.com – Polisi ungkap motif pencabulan yang dilakukan seorang kakek berinisial U (72) terhadap bocah Sekolah Dasar (SD).

Sebelumnya, aksi pencabulan yang diduga dilakukan seorang kakek terhadap siswi SD, sempat viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, dinarasikan peristiwa rekaman tersebut, terjadi di kawasan Cipinang Muara 3, Jakarta Timur (Jaktim).

Baca Juga: Tim Densus 88 Tangkap Karyawan KAI: Punya Puluhan Senjata dan Diduga Terafiliasi ISIS

Tidak hanya sekali, dalam rekaman video terlihat kakek bejat itu melakukan aksi pencabulan dua kali.

Pertama, pelaku melecehkan seorang siswi berseragam SD di pinggir jalan dan kedua di sebuah pos satpam.

Dinarasikan di media sosial, aksi pencabulan tersebut, terjadi di dua lokasi yang berdekatan di wilayah Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca Juga: Kemenag Buka Seleksi Calon Dirjen Bimas Katolik, PNS Bisa Ikutan, Ini Syaratnya!

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (11/8/2023) siang. Polisi pun langsung bergerak cepat untuk menangkap pelaku.

Dari hasil pemeriksaan, Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahmad Fanani, mengatakan, pelaku melakukan perbuatannya karena terdorong skandal seksual.

"Setelah diperiksa, pelaku mengakui dengan dasar kecurigaannya sedang naik atau dalam istilahnya sedang berahi," kata Fanani kepada wartawan, Senin (14/8/2023).

Baca Juga: Polusi Udara Memburuk, Jokowi: Kantor di Jabodetabek WFH Jika Perlu

Fanani menjelaskan, pelaku melakukan perbuatan bejatnya terhadap anak usia tujuh tahun sebanyak dua kali.

Korbannya seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Saat pelaku beraksi, korban masih berpakaian seragam.

"Pelaku melakukan perbuatan cabul ini sebanyak dua kali terhadap korban, pertama saat di gang sekolah, kedua di depan pos sekretariat," ungkap Fanani.

Halaman:

Tags

Terkini