berita-publik

Langkah Pemerintah Tangani Buruknya Kualitas Udara di Jabodetabek, dari Uji Emisi hingga WFH

Senin, 14 Agustus 2023 | 23:17 WIB
Ilustrasi buruknya kualitas udara di Jabodetabek. Pemerintah siapkan langkah penanganan. (FOTO: Freepik)

Baca Juga: Kemenag Buka Seleksi Calon Dirjen Bimas Katolik, PNS Bisa Ikutan, Ini Syaratnya!

“Pada jangka panjang, tentu saja juga sudah kita awali yaitu mitigasi dan adaptasi iklim dengan pengawasan yang ketat di Jabodetabek,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengatakan pemerintah akan memperketat pelaksanaan uji emisi.

Terkait utilitas kendaraan, pemerintah mempertimbangkan untuk membuat kebijakan empat penumpang dalam satu mobil atau four in one.

Baca Juga: PAN-Golkar Dukung Capres Prabowo Subianto, Presiden Jokowi: Tidak Ada Komunikasi, itu Urusan Mereka!

“Jadi katakanlah dari Bekasi, dari Tangerang, dari Depok mereka bersama-sama ke kantor gantian mobilnya, sehingga jumlahnya akan menurun,” kata Menteri Budi.

Tak hanya itu, kata dia, Pemerintah juga mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Sekaligus meminta PLN untuk memperbanyak stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Baca Juga: Iriana Jokowi Terima Tanda Kehormatan, Presiden Sebut Atas Pertimbangan Dewan Gelar

“Saya harapkan tidak saja instansi pemerintah tetapi swasta yang berdomisili di Jabodetabek mulai menggunakan EV ya, dari motor, dari mobil, bersamaan dengan yang lain,” harapnya. Budi.

Sedangkan, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan, pihaknya akan kembali memberlakukan kebijakan WFH bagi para pegawainya.

“Artinya, work from home itu 50 persen: 50 persen atau 60 persen dan 40 persen untuk mengurangi kegiatan hari-hari di Pemda DKI,” ucapnya.

Baca Juga: Mobil Listrik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Jadi Kendaraan di KTT ke-43 ASEAN, Hyundai Serahkan 346 Unit ke Kemensetneg

“Dan, tadi kami minta juga kementerian lain juga bisa bersama-sama melakukan work from home,” sambung Heru.

Heru menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga akan kembali memperketat izin pembangunan dan mengusulkan penggunaan Pertamax Turbo bagi kendaraan berkapasitas 2.400 cc.

Halaman:

Tags

Terkini