Arahpublik.com – Seorang karyawan PT KAI tersangka teroris berinisial DE (28), diketahui punya akun marketplace yang diduga untuk jual beli senjata.
Diketahui, karyawan PT KAI tersangka teroris tersebut, ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya Bekasi Utara, Senin (14/8/2023).
Saat dilakukan penggeledahan rumah karyawan PT KAI yang jadi tersangka teroris itu, Densus 88 menyita sejumlah senjata dan amunisi.
Baca Juga: Tangis Pak Midun Pecah di Depan GBK, Netizen: Luar Biasa, Padahal Bukan Keluarga Korban
Setelah melakukan pendalaman pemeriksaan serta pendataan barang bukti senjata dari penangkapan tersangka DE, jumlhanya 16 senjata.
Tak hanya itu, tersangka DE memiliki akun marketplace, yang diduga digunakan untuk transaksi jual beli senjata api.
Hal tersebut dikatakan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar, dikutip dari PMJNews, Selasa (15/8/2023).
Baca Juga: Intip Dapur Pacu dan Fitur Mobil Listrik Hyundai IONIQ 6 yang Baru Saja Mengaspal di Indonesia
“Yang bersangkutan juga memiliki akun di market place di salah satu penjualan online yang dikamuflasekan oleh yang bersangkutan,” kata Aswin.
Dalam penjualan di akun marketplace miliknya, tersangka DE, juga ikut menjual mainan militer yang diduga sebagai kamuflase.
Senjata-senjata mainan milik tersangka DE juga ditemukan oleh Densus 88 saat dilakukan pengegeledahan di kediamannya di kawasan Bekasi.
Baca Juga: Polisi Akhrinya Ciduk Pria yang Kalungkan Bendera Merah Putih ke Leher Anjing
“Masalah marketplace itu adalah kamuflase memang,” kata Aswin.
Dia mengatakan, penyidik menyimpulkan bahwa upaya tersebut menjadi sarana tersangka DE mencari uang.
“Tapi juga untuk menyembunyikan aktivitasnya terkait dengan barang-barang (senjata api) ini,” kata Aswin.