Arahpublik.com – Ditangkapnya karyawan PT KAI karena terduga teroris, jadi sorotan Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Diketahui, Densus 88 Antiteror Polri, menangkap karyawan PT KAI, yang terduga teroris berinisial DE (28).Cak Imin mengaku baru mendengar kabar tersebut.
Terkait penangkapan karyawan PT KAI terduga teroris, Cak Imin menyindir BUMN yang dinilainya telah melakukan bersih-bersih.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka 2023, Diawali Pembacaan Ikrar Putra Indonesia
“Wah saya baru dengar infonya (teroris ditangkap). Bukannya BUMN sudah bersih-bersih ya?” ucap Cak Imin, dikutip dari laman DPR, Rabu (16/8/2023).
Kendati demikian, Cak Imin meminta, agar aparat penegak hukum mengusut kasus tersebut hingga ke akarnya.
“Ya kalau masih ada begitu (teroris) tentu harus diselidiki, diusut setuntas-tuntasnya,” ucap Ketum PKB tersebut.
Baca Juga: Fakta Karyawan KAI: Jadi Tersangka Teroris, Gabung Jaringan MIB 2010, Baiat ke ISIS 2014
Bahkan, Cak Imin menduga, terduga teroris berinisial DE itu mempunyai jaringan dan perlu segera diungkap.
“Teroris itu biasanya berjejaring, nah itu yang harus diungkap,” ucapnya.
Ia pun mengapresiasi langkah Densus 88 yang terus bertindak tegas dan mengungkap ragam praktik terorisme di Indonesia.
Baca Juga: Buntut Konten Video Jilat Es Krim Oklin Fia, Polisi Segera Panggil Saksi
“Kasus begini sudah sering terjadi,” ucap pria yang juga akrab disapa Gus Imin itu.
Anggota Komisi I DPR RI tersebut, meminta semua pihak termasuk di lingkungan kementerian dan lembaga negara agar melakukan pencegahan masuknya ideologi radikal.
“Langkah paling efektif di samping ketegasan aparat ya, mitigasi internal, terutama di lingkungan kementerian dan lembaga negara,” pungkasnya.