Oleh karena itu, Muzani ingin menghidupkan kembali semangat 2024 dan 2019 di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Respons Santai Ganjar Pranowo Usai Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto: Itu Biasa Saja!
“Jadi kami ingin menghidupkan kembali emosi dan semangat di tahun 2014 dan 2019 di tahun 2024,” ucap Muzani.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen Partai Gelora, Mahfuz Sidik mengatakan, bahawa pertemuan kali ini merupakan pertemuan lanjutan.
Mahfuz menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membicarakan hal-hal lebih teknis tentang dukungan partainya terhadap Prabowo Subianto.
Baca Juga: Bocoran Interior dan Fitur Mobil Listrik Misubishi eK X EV yang Bakal Diproduksi di Indonesia
“Selain kesamaan visi, Partai Gelora telah menjalin komunikasi dan kerja sama dengan Prabowo Subianto,” ucap Mahfuz.
“Ini jadi pertimbangan kami mendukung Prabowo. Bahkan, sudah saling kenal, sudah tahu cara kerja masing-masing sejak 2014 sebenarnya sampai sekarang,” lanjutnya.
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) juga sudah menerima rekomendasi 38 Dewan Pimpinan Wilayah yang mendukung Prabowo.
Baca Juga: Mengapa Kita Harus Bermazhab? Simak Penjelasan Ini Sampai Akhir
Tepatnya, kata dia, per 7 Agustus 2023, DPN Partai Gelora telah menerima surat resmi dari 38 dewan pimpinan wilayah.
Komunikasi dan koordinasi juga dengan 514 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di seluruh kota/kabupaten.
Selanjutnya, seluruh DPW dan DPD ini telah konsolidasi mengkampanyekan Prabowo di akar rumput.
Baca Juga: Desain Samsung Galaxy Z Fold5 Keren dan Produktif, Simak Spesifikasi dan Harga di Sini
Mahfuz memastikan, deklarasi dukungan Partai Gelora kepada Prabowo Subianto digelar akhir Agustus 2023.